Catat! 7 Benda Biasa Ini Dilarang Masuk ke Negara Tertentu, Baby Walker hingga Permen Karet

Paspor, visa, itinerary, dan uang saku merupakan bekal yang tidak boleh ketinggalan saat berwisata. Tak cuma itu, sejumlah aturan khusus juga perlu dicek agar tidak kena sanksi.

Dec 11, 2022 - 10:00
Catat! 7 Benda Biasa Ini Dilarang Masuk ke Negara Tertentu, Baby Walker hingga Permen Karet
Foto: Orang-orang berkumpul di depan air mancur Trevi. (Cecilia Fabiano/LaPresse via AP)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Paspor, visa, itinerary, dan uang saku merupakan bekal yang tidak boleh ketinggalan saat berwisata. Tak cuma itu, sejumlah aturan khusus juga perlu dicek agar tidak kena sanksi.

Beda negara memang biasanya memiliki aturan yang berbeda pula soal perjalanan. Bahkan, kendati bukan saat pandemi.

BACA JUGA: Lebih Dari 30 Diplomat Rusia Harus Tinggalkan AS Pada 1 Januari 2023 Karena Pembatasan Visa AS


Dikutip dari DailyStar, YourOverseasHome membagikan 10 aturan unik di negara-negara berbeda. Mulai dari baby walker, permen karet, sampai flip flop dan vape.

Berikut benda biasa yang jadi larangan di negara tertentu:

1. Baby walker - Kanada
Baby walker atau alat bantu belajar jalan untuk balita, yang berupa roda dan tempat duduk untuk balita, dilarang masuk Kanda sejak 2004.

Sejumlah risiko menjadi pertimbangan pemerintah Kanada hingga melarang penggunaan baby walker.

Pertama, soal bahaya postur badan bayi selama menggunakan baby walker. Kemudian, alasan keamanan anak-anak. Alat tersebut dianggap mudah berpindah-pindah di luar kontrol, bisa membuat bayi jatuh dari tangga, atau membantu menggapai benda-benda berbahaya yang seharusnya tidak terjangkau oleh bayi.

Pemerintah Kanada menjadi negara yang pertama kali secara resmi melarang penjualan baby walker. Larangan baby walker itu termasuk impor dan penjualan baby walker baru maupun bekas.

2. Permen karet - Singapura
Mengunyah permen karet di tempat umum dilarang di Singapura. Begitu pula dengan memperjualbelikannya.

Larangan menjual permen karet di Singapura diterapkan sejak tahun 1992. Singapura memiliki relasi buruk dengan permen karet. Selama bertahun-tahun Singapura menghabiskan biaya besar untuk membersihkan sampah sisa permen karet. Setiap tahunnya, kira-kira pemerintah Singapura harus menyediakan dana kebersihan sebesar 150.000 dolar Singapura untuk masalah itu.

3. Haggis - AS
Haggis merupakan makanan nasional Skotlandia yang terdiri dari campuran jantung, hati, paru-paru, serta jeroan domba lain. Semua jeroan domba itu dibumbui kemudian dimasukkan ke perut domba dan direbus berjam-jam.

Haggis dilarang dikonsumsi dan diperjualbelikan di AS. Sebabnya, paru-paru domba tidak masuk ke dalam regulasi keamanan pangan federal AS sejak 1971.

4. Vape rasa Buah - China
Sejak 1 Oktober 2022, perusahaan rokok elektronik hanya boleh menjual vape rasa tembakau di China. Dikutip dari Tech Crunch, pemerintah China merilis aturan itu demi standardisasi produk, penjualan, dan konsumsi.

Sebelum mengharamkan vape rasa buah, China juga sudah melarang penjualan vape lewat e-commerce dan menerbitkan regulasi yang menempatkan vape di bawah pemantauan otoritas tembakau setempat.

5. Kinder Joy - AS dan Chile
Kinder Joy merupakan produk cokelat dalam kemasan telur. Selain cokelat, terdapat mainan mungil yang menambah daya tarik Kinder Joy. Dijual sejak 1974, Kinder Joy merupakan jajanan cokelat paling laris di dunia.

Kinder Joy, khususnya Kinder Surprise, dilarang di AS berdasarkan U Makanan, Obat-obatan, dan Kosmetika 1938. Dalam UU itu dicantumkan produk makanan yang menyelipkan selain makanan dalam kemasan dilarang diperjualbelikan di AS.

Sementara itu di Chile, Kinder Joy dilarang sebagai salah satu upaya memerangi obesitas.

6. Sudafet - Jepang
Jepang memiliki aturan ketat soal obat-obatan. Salah satunya melarang obat-obatan yang mengandung pseudoefedrin.Termasuk dalam jenis ini adalah obat-obatan untuk flu, di antaranya obat jenis sudafed dan inhaler vicks.

Selain itu, obat-obatan ang mengandung codeine juga dilarang beredar di jepang. Traveler yang ngeyel bisa terancam deportasi.

BACA JUGA: Unik! Jepang Punya Tren Baru, Ayam Goreng Dicelup Milkshake


7. Flip Flop - Italia
Enggak seluruh bagian Italia melarang warga dan traveler memakai flip flop, cuma di Kepulauan Capri flip flop dilarang. Kawasan ini memang melarang segala sesuatu yang berisik dan berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Nah, flip flop masuk dalam kategori itu. Kepulauan Capri memang 'menjual' keunggulan sebagai kawasan yang tenang dan damai.(eky)