Cara Menangani Penyakit Diabetes

Dokter Arie Wibisono Sp.BP-RE., dari Siloam Hospitals Balikpapan mengatakan, penyakit diabetes umumnya diidap masyarakat dengan beberapa faktor resiko, antara lain usia di atas 40 tahun, riwayat keluarga, kegemukan, stress psikologi, dsb.

Cara Menangani Penyakit Diabetes
Diabetes (Foto: Medical today)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Penyakit diabetes yang pada umumnya dikenal sebagai penyakit gula merupakan penyakit kronis dengan kondisi peningkatan kadar gula darah (glukosa) di batas ambang normal. Penyakit ini juga berlangsung secara periodik yang bisa disertai dengan berbagai gejala penyerta.

Dokter Arie Wibisono Sp.BP-RE., dari Siloam Hospitals Balikpapan mengatakan, penyakit diabetes umumnya diidap masyarakat dengan beberapa faktor resiko, antara lain usia di atas 40 tahun, riwayat keluarga, kegemukan, stress psikologi, dsb.

"Gula digunakan tubuh untuk diolah menjadi energi, pengolahan gula darah memerlukan insulin yang cukup untuk menghasilkan energi yang adekuat. Pola hidup dan konsumsi gula berlebih ditambah dengan faktor resiko tersebut dapat menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah, sehingga kadar insulin tidak mencukupi untuk bisa mengolah gula menjadi energi, sehingga memaksa pankreas sebagai sumber insulin belerja lebih keras," terang Dokter Arie.

Jika kondisi ini berlangsung lama, pada kondisi tertentu pankreas akan mengalami kondisi kelelahan. Akibatnya, insulin tidak bekerja maksimal dan masih banyak gula yang tidak terserap.

"Selain dapat berdampak pada komplikasi organ dalam tubuh, pengidap diabetes harus mewaspadai timbulnya luka terbuka pada kulit, khususnya luka di kaki," terang Dokter Arie.

Dokter Arie menjelaskan, ulkus diabetikum adalah luka terbuka mirip borok yang muncul di bagian bawah kaki penderita diabetes yang tidak terkontrol. Apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat, luka diabetes di kaki dapat terjadi infeksi dan mengalami komplikasi sampai parahnya harus dilakukan amputasi.

Kabar baiknya, luka diabetes masih bisa dicegah dan disembuhkan tergantung derajat lukanya. Dengan perawatan luka yang adekuat disertai dengan kontrol gula darah rutin dan pola hidup sehat dapat membuat luka diabet sembuh secara normal.

Menurut Dokter Arie yang merupakan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik ini, penanganan luka diabetes secara optimal dapat dilakukan melalui Konsultasi dengan dokter, yang salah satunya akan menjelaskan derajat luka diabetes dan penanganannya.

Secara umum, timbulnya luka pada kaki penderita diabetes disebabkan karena kedua kaki kerap dipakai beraktifitas/bergerak. Gangguan fungsi akibat rusaknya syaraf tepi pada penderita diabetes menyebabkan penurunan hingga hilangnya sensasi nyeri pada kaki, sehingga bila terbentuk luka di kaki akan berpotensi terjadi infeksi dan semakin memberat.

"Yang harus kita pahami, dasar penanganan secara sederhana dari pasien luka diabetik yaitu membersihkan luka kemudian dikeringkan dan dilembabkan, termasuk rutin merawat dan membersihkan kuku pun memakai alas kaki dimanapun dengan bahan kaos kaki dan pakaian yang tidak sempit atau ketat", ungkap Dokter Arie.

(roi)