Cara Firhando Gumelar Wujudkan Kota Batu Berkelas Dunia

Nov 13, 2024 - 09:18
Cara Firhando Gumelar Wujudkan Kota Batu Berkelas Dunia
Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar hadir dalam deklarasi Bikin Batu Berkelas Dunia (B3D

 

NUSADAILY.COM - KOTA BATU - Komitmen membawa Kota Wisata Batu mendunia juga datang dari Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar. Komitmen itu dibuktikan dengan hadir dalam deklarasi Bikin Batu Berkelas Dunia (B3D) beberapa waktu lalu.

 

Mas Gum, sapaan akrabnya menututkan jika peluang Kota Batu berkelas dunia sangat besar. Terlebih di tangannya sebagai calon paling muda diantara pasangan calon yang lain. Menurut Mas Gum, impelementasi gagasan ini membutuhkan peran kolaborasi dengan semua stakeholder.

 

"Tentunya, kami akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan ide luar biasa ini, mulai dari legislatif, yudikatif dan juga bersama masyarakat," terangnya.

 

Alasan kenapa Mas Gum optimistis didasarkan dari potensi yang dimiliki Kota Batu sendiri. Mulai faktor geografis hingga SDM masyarakat yang juga mendambakan cita-cita yang sama.

 

Mas Gum menjelaskan dalam pembangunannya nanti tetap akan mengacu ada pengelompokan kota-kota raya. Artinya, pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya di kawasan kota Malang Raya ini saling melengkapi.

 

''Tugas kita membesarkan kantong-kantong ekonomi dan penguatan, terutama di Kota Batu yang sudah menjadi daerah destinasi wisata kelas nasional. Karena segalanya di Kota Batu ini memenuhi syarat," imbuhnya.

 

Meski sebenarnya, imbuh Mas Gum, semua wilayah di Malang Raya memiliki potensi yang sama. Namun, Kota Batu bisa menjadi potensi utama untuk digarap terlebih dulu karena telah memenuhi syarat.

 

"Misalnya cable car atau kereta gantung. Dengan kontur yang hampir sama dengan Luzern di Swiss dan Kota Chengdu di China yang sangat bagus, saya rasa Kota Batu bisa dijadikan seperti itu," paparnya.

 

"Belum lagi irisan yang menuju Bromo, wilayah itu menarik. Kalau kita sudah punya B3D ini, kita bikin poros nanti, misalnya poros Batu-Bromo-Bali. Ini harus diciptakan," ujarnya. (oer/wan)