Mundur di Tanjakan Kuren, Rombongan 22 Wisata Bojonegoro Batal ke- Telaga Sarangan
Bus nopol S 7726 UA membawa sebanyak 22 orang wisatawan asal Bojonegoro dengan tujuan Telaga Sarangan mundur di tanjakan Kuren tepatnya Desa Dadi Kecamatan Plaosan Magetan.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sebuah bus berkelir hijau nopol S 7726 UA membawa sebanyak 22 orang wisatawan asal Bojonegoro dengan tujuan Telaga Sarangan mundur di tanjakan Kuren tepatnya Desa Dadi Kecamatan Plaosan Magetan, Sabtu (05/03/2023) sore.
Bus yang dikemudikan oleh M. Ekwan (36) warga Sambiroto Kapas Bojonegoro mundur kemudian menabrak guadrial (pembatas jalan). Beruntung bus tidak sampai tercebur kedalam jurang.
"Iya tidak kuat, bus seperti kehabisan nafas. Kemudian mundur, saya banting ke kanan kemudian berhenti menabrak pembatas jala. Rombongan dari Bojonegoro mau liburan ke Telaga Sarangan," kata Ekwan sopir bus.
Alhamdulillah, sebut sopir, bus tidak sampai bablas jurang di bawah. Bila sampai terjun kebawah Ia tidak membayangkan nasib 22 penumpang yang dibawanya.
"Sebenarnya sudah beberapa kali mengantar wisatawan ke telaga Sarangan. Namun tidak tahu kenapa kali ini bus seperti kehabisan tenaga," ungkapnya.
Lebih lanjut ditanyakan nasib 22 wisatawan apakah lanjut ke Telaga Sarangan apakah kembali ke Bojonegoro, sopir mengaku masih menunggu bus cadangan.
Lakalantas tunggal tersebut telah ditangani unit Lakalantas Pos Plaosan. Agar tidak menganggu arus lalulintas polisi mengevaluasi bus dengan cara menariknya dari truk berukuran besar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir kerugian lebih dari Rp2 jutaan. Bember dan bodi bus bagian belakang rusak. (*/nto).
