Buruh Pabrik Sepatu di Ngawi Geruduk DPRD Adukan Nasibnya 4 Bulan Tak Digaji

Koordinator Aksi, Kingkin Prasetyo menjelaskan, selain gaji empat bulan belum terbayar, para buruh juga belum menerima kekurangan pembayaran THR 2022 lalu. "Sebesar 20 persen sisa THR tahun 2022 lalu belum dibayarkan. Termasuk dengan klaim BPJS Ketenagakerjaan yang belum bisa dicairkan," ujarnya.

Nov 26, 2022 - 17:50

NUSADAILY.COM – NGAWI -  Buruh PT Karya Mitra Budi Sentosa, yang memproduksi sepatu melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Ngawi, Jawa Timur, Kamis, 17 November 2022.

 

Ratusan buruh mengadukan nasibnya yang belum digaji selama empat bulan dan menuntut dibayarkannya kekurangan Tunjangan Hari Raya (THR)
 
Koordinator Aksi, Kingkin Prasetyo menjelaskan, selain gaji empat bulan belum terbayar, para buruh juga belum menerima kekurangan pembayaran THR 2022 lalu.
 
"Sebesar 20 persen sisa THR tahun 2022 lalu belum dibayarkan. Termasuk dengan klaim BPJS Ketenagakerjaan yang belum bisa dicairkan," ujarnya.


Para buruh  meminta DPRD ikut memikirkan nasibnya, termasuk mediasi dengan pihak perusahaan yang selama ini terkesan menghindar dari tuntutan karyawan.
 
"Sejak September para karyawan juga dirumahkan tanpa ada kejelasan, " keluhnya.
 
Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar yang menemui para buruh mengatakan jika pihaknya telah menerima aspirasi para buruh dan berjanji akan mencarikan solusi.
 
"Dalam waktu dekat juga akan dikoordinasikan dengan pihak perusahaan.  Termasuk dengan permasalahan klaim BPJS telah disampaikan langsung, " ujarnya.
 
Diketahui, total terdapat 130 buruh pabrik sepatu ini yang haknya berupa gaji selama 4 bulan terakhir belum dibayarkan. Saat ini kondisi pabrik juga tidak beroperasi sejak September lalu.(nto/han)