Bupati Purwakarta Tak Hadir Musrenbang, Jadi Sorotan KNPI Bojong
Pasalnya dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan itu, nampak wajah sejumlah Kades tak semangat atas ketidakhadiran Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
NUSADAILY.COM - JAWA BARAT - Sejumlah Kepala Desa (Kades) sekecamatan Bojong, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang, merasa kecewa atas ketidakhadiran Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Pasalnya dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan itu, nampak wajah sejumlah Kades tak semangat atas ketidakhadiran Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Atas ketidakhadiran Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tersebut, dalam Kegiatan Musrenbang yang diikuti sejumlah Kades Sekecamatan Bojong, mendapat sorotan dari Wakil Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Bojong) Asep Maulana Ridwan.
Dia mengatakan baru sekarang ini kegiatan Musrenbang banyak yang datang, bahkan Kepala Dinas Juga hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya realisasinya juga belum terlihat, sekiranya kegiatan Musrenbang ini hanya bentuk seremonial buat apa?.
"Sudah Tahun depan gak usah banyak yang di undang kalau pelaksanaanya seperti ini mengadakan acara seperti itu kan perlu anggaran,kalau acaranya gak jelas seperti tadi gak usah di adakan sekalian," kata Asep kepada wartawan, pada Kamis 23 Februari 2023
"Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan jangan hanya dijadikan sebagai ajang pelemak kuah, dan seremonial belaka yang tidak memberi efek apapun terhadap usulan dari Desa," sambungnya.
Diketahui kegiatan Musrenbang tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bojong, Purwakarta,Jawa Barat, Kamis 23 Februari 2023. Kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri langsung Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Aep Durohman yang mewakili Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Menurut Wakil KNPI Bojong itu, pelaksanaan Musrenbang ini benar-benar menjadi dasar awal dari program kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat melalui Musrenbang di tingkat desa.
Kegiatan Musrenbang tersebut sebenarnya, memiliki tujuan yang sangat baik dalam merencanakan sebuah program pembangunan daerah, mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten bahkan tingkat Nasional.
"Namun, yang kerap terjadi selama ini, ada sejumlah program yang diajukan dalam Musrenbang hilang di tengah jalan. Jangan menjadikan Musrenbang sebagai upaya melepaskan diri dari sebuah aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunanan," ungkapnya.
Asep mengungkapkan dalam Kegiatan Musrenbang yang digelar di Kantor Kecamatan Bojong tadi, Pemerintah Desa dan Elemen Masyarakat juga tidak diberi kesempatan untuk menyuarakan usulannya dalam kegiatan tersebut.
"Di sayangkan tadi waktu musrenbang tidak ada kesempatan para Kades atau Tokoh masyarakat untuk pemberikan pandangan Ini yang buat format acara siapa? Pihak kecamatan atau Kabupaten padahal setiap tahun ada," ungkap Asep.
Selain itu Dedi Supriadi Cakrabuana Selaku Sekretaris KNPI Kecamatan Bojong berharap setiap usulan dari setiap Desa bisa dapat memenuhi kebutuhan, paling tidak ada satu kegiatan prioritas yang muncul di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD.
"Jadi dengan hasil dari Musrenbang Desa, maka para Kepala Desa dan Aparaturnya merasa dihargai dan tidak mengganggap bahwa Musrenbang hanya sekedar acara peuleumak kuah dan pelengkap administrasi pemerintah terhadap anggaran tahunan," ungkap Dedi.
Dedi menjelaskan Kegiatan Musrenbang Kecamatan Bojong tahun 2023 ini, dihadiri setiap unsur dan banyak sekali yang datang, karena dalam undangan Musrenbang tersebut akan dihadiri langsung Bupati Anne Ratna Mustika.
"Eh ternyata bupatinya tidak ada, Padahal di Kecamatan lain ada hadir, Ada apa ko bisa waktu yang sudah di jadwalkan mendadak tidak bisa padahal musren di laksanakan siang hari," jelasnya.
Melansir dari Antara, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengajak pemerintah Desa dan Kecamatan sekabupaten Purwakarta untuk menyerukan Kegiatan Musrenbang tahun 2024.
Hal ini akan menjadi acuan dalam menentukan program pembangunan kemudian disusun dalam rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Purwakarta tahun 2024.
Sementara pelaksanaan Musrenbang tersebut sampai tanggal 24 Februari 2023, Bupati Anne Ratna Mustika menyebut ada tiga Kecamatan yang akan menggelar Musrenbang, yakni di Kecamatan Darangdan, Bojong, dan Maniis.
Namum dari Tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 23 Februari 2023, menggelar kegiatan pelaksanaan Musrenbang, dalam pelaksanaan Musrenbang itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tak menghadiri kegiatan tersebut.
"Penyusunan RKPD tersebut bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah, serta memastikan usulan program prioritas kecamatan terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah," kata Anne Ratna Mustika. (EQ)
