Buntut Sanksi AS Terhadap Industri Chip China, Intel Rencanakan PHK Skala Besar

Dipengaruhi oleh penurunan penjualan yang disebabkan oleh sanksi AS terhadap industri chip China, raksasa industri semikonduktor AS Intel berencana untuk melakukan PHK skala besar untuk memotong biaya dan mengatasi bisnis komputer pribadi.

Nov 26, 2022 - 16:59

NUSADAILY.COM-JAKARTA- Dipengaruhi oleh penurunan penjualan yang disebabkan oleh sanksi AS terhadap industri chip China, raksasa industri semikonduktor AS Intel berencana untuk melakukan PHK skala besar untuk memotong biaya dan mengatasi bisnis komputer pribadi.

Baca Juga: Duh! 41 Kasus Infeksi Dilaporkan dalam Putaran Epidemi...

Melansir new.qq.com, saat ini Intel menghadapi dilema penurunan tajam dalam permintaan prosesor PC, dan pada saat yang sama masih bersaing dengan saingan seperti AMD Semiconductor dari Amerika Serikat untuk pangsa pasar chip.

Berdasarkan analisis PHK Intel diperkirakan akan mengurangi biaya tetap sebesar 10% hingga 15%, menghemat perusahaan $25 miliar hingga $30 miliar.

Menurut Bloomberg, selain permintaan global yang lemah, ketegangan antara Amerika Serikat dan China juga telah menbayangi perkembanan industri chip.

Secara khusus, pembatasan baru pada ekspor semikonduktor ke China yang diumumkan oleh pemerintah Biden di Amerika Serikat telah menjadi boomerang bagi perusahaan teknologi Amerika dan memberi tekanan pada penjualan produsen semikonduktor.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Perempuan Diizinkan Haji dan Umrah Tanpa Mahram

Saham Intel turun 5,4% pada saat pembatasan, dan telah jatuh lebih dari 50% tahun ini, anjlok 20% pada bulan September. (mdr2/lna)