Bulog Bakal Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras di Pasar

"HPP naik menjadi Rp9.950, harga belinya, medium. HET hari ini masih Rp9.450. Harus naik juga dong, lucu masa harga beli lebih murah dari harga jual," sambung Febby.

Mar 15, 2023 - 23:51
Bulog Bakal Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras di Pasar
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Perum Bulog mengatakan pemerintah bakal segera menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita.

"Isunya beras lagi mahal, kemarin pemerintah sudah rapat lagi akan menaikkan HET karena biaya produksi naik. Harga pembelian pemerintah (HPP) kan sudah naik, jadi HET harus naik," katanya dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).

"HPP naik menjadi Rp9.950, harga belinya, medium. HET hari ini masih Rp9.450. Harus naik juga dong, lucu masa harga beli lebih murah dari harga jual," sambung Febby.

BACA JUGA : Duh! Puluhan Wanita Korban Jebakan Utang Dipaksa Menjadi...

Febby menuturkan saat ini Bulog masih menunggu surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk penyesuaian HET beras tersebut. Namun, ia tidak merinci kapan kepastian harga beras di pasaran naik.

"Beras memang sejauh ini Bapak Presiden (Jokowi) kemarin ke Ngawi juga sudah perintahkan ke Bapanas, maka dikeluarkan (surat) harga beras di gudang Bulog naik sekitar Rp9.950. Ini HPP, beda lagi dengan HET yang kemarin sudah dirapatkan, tapi butuh waktu penyesuaian," jelasnya.

Selain menyinggung rencana menaikkan HET beras, ia juga mengatakan pemerintah berencana menghasilkan beras kelas premium dari pabrik modern rice milling plant (MRMP) yang dimiliki Bulog.

BACA JUGA : Syaiful Huda Mengharapkan Sosok Pengganti Amali Berasal...

Ia menambahkan kini ada 10 pabrik MRMP yang tersebar di seluruh daerah produsen, yakni Subang, Kendal, Sragen, Bojonegoro, Magetan, Lampung, Karawang, Jember, Banyuwangi, hingga Sumbawa.

Dengan pabrik modern tersebut, Bulog bisa mengatur apakah akan mengolah gabah dari petani menjadi beras medium atau premium. Selain itu, Bulog juga bisa langsung menyesuaikan dengan harga beras pesanan pelanggan.

"Karena kan beras sebenarnya hanya ada dua, medium dan premium, dibatasi dengan butir patahnya saja. Kalau premium ini hasil dari pabrik-pabrik tadi semua, beras kami bikin premium dengan brand baru sekitar Rp62 ribu untuk (ukuran) 5 kg," tandasnya.(lal)