BPS Catat Masih Ada 7,99 Juta Pengangguran di RI, Ini Datanya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat periode Februari 2023 jumlah pengangguran mencapai 7,99 juta. Angka tersebut masih cukup besar, namun mengalami penurunan.

May 6, 2023 - 04:00
BPS Catat Masih Ada 7,99 Juta Pengangguran di RI, Ini Datanya
Ilustrasi [Envato Elements]

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat periode Februari 2023 jumlah pengangguran mencapai 7,99 juta. Angka tersebut masih cukup besar, namun mengalami penurunan.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengungkapkan jika dilihat dari struktur ketenagakerjaan Indonesia terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,02 juta sepanjang periode Februari 2022 hingga Februari 2023.

"Jumlah pengangguran 7,99 juta atau turun 410 ribu orang," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).

BPS juga mencatat untuk jumlah penduduk usia kerja per Februari mencapai 211,59 juta orang. Jumlah angkatan kerja 146,62 juta orang. Kemudian untuk penduduk bukan angkatan kerja 64,97 juta orang.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan dibanding Februari 2022. TPAK pada Februari 2023 sebesar 69,3%, naik 0,24% poin dibanding Februari 2022. TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja.

TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah. Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2023, TPAK laki-laki sebesar 83,98%, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 54,42%.

Dibandingkan Februari 2022, TPAK laki-laki dan perempuan mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 0,33% poin dan 0,15% poin.

Komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama dapat menggambarkan struktur tenaga kerja di pasar kerja. Berdasarkan hasil Sakernas Februari 2023, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yaitu sebesar 29,36%.

Lalu Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,93% dan Industri Pengolahan sebesar 13,58%. Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga kerja ini masih sama dengan Februari 2022.

Dibandingkan Februari 2022, semua lapangan pekerjaan mengalami peningkatan dengan peningkatan terbesar pada lapangan pekerjaan Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (0,51 juta orang), Aktivitas Jasa Lainnya (0,51 juta orang), serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (0,44 juta orang).

Berdasarkan Jenis Kelamin
BPS juga mencatat kelompok Setengah Pengangguran menurut jenis kelamin. Setengah pengangguran adalah mereka yang jam kerjanya di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam per minggu) dan masih mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan lain. Tingkat setengah pengangguran pada Februari 2023 adalah sebesar 6,91%.

Hal ini berarti dari 100 penduduk bekerja terdapat sekitar tujuh orang yang termasuk setengah pengangguran. Dibandingkan Februari 2022, tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan sebesar 0,95% poin.

Pada Februari 2023, tingkat setengah pengangguran laki-laki sebesar 7,16%, sedangkan tingkat setengah pengangguran perempuan sebesar 6,53%. Dibandingkan Februari 2022, tingkat setengah pengangguran laki-laki dan perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,06% poin dan 0,76% poin.(eky)