Bos Amazon Wajibkan Karyawannya Bekerja Minimal 3 Hari dalam Seminggu
Amazon memerintahkan ribuan karyawannya bekerja dari kantor minimal tiga hari seminggu. Titah ini disampaikan langsung CEO Amazon Andy Jassy.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Amazon memerintahkan ribuan karyawannya bekerja dari kantor minimal tiga hari seminggu. Titah ini disampaikan langsung CEO Amazon Andy Jassy.
Kebijakan ini berlaku mulai 1 Mei 2023. Ini menandai berakhirnya skema kerja remote atau hibrida yang sebelumnya diterapkan perusahaan.
Langkah ini terjadi sebulan setelah Amazon mengumumkan rencana PHK massal terhadap lebih dari 18 ribu karyawan. Adapun alasannya adalah karena ketidakpastian ekonomi global.
Dalam pernyataannya, Jassy berpendapat sistem kerja tatap muka di Amazon akan menghasilkan kolaborasi dan budaya perusahaan yang lebih baik.
"Tidaklah mudah membuat ribuan karyawan kami di dunia kembali ke kantor. Jadi kami memberi waktu kepada tim untuk mengembangkan rencana," tulis Jassy dalam sebuah memo dikutip dari CNN, Senin (20/2/2023).
Ia memahami kebijakan ini mungkin tidak sempurna di awal. Namun, ia meyakini kondisinya akan lebih baik dalam beberapa bulan atau tahun mendatang.
Jassy menyebut sistem kerja tatap muka akan mendorong perekonomian lokal di sekitar lokasi kantor Amazon. Adapun kantor-kantor Amazon berada di Puget Sound, Virginia, Nashville dan lusinan kota-kota lainnya di seluruh dunia.(eky)
