Bocah-bocah di Bogor Janji Tak Akan Bikin Konten ‘Maut’ Hadang Truk

Seorang remaja tewas usai mencoba menghadang truk yang sedang melintas di Exit Tol Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk dijadikan konten di media sosial. Rekan-rekan korban berjanji tak mengulangi perbuatannya.

Jan 19, 2023 - 10:00
Bocah-bocah di Bogor Janji Tak Akan Bikin Konten ‘Maut’ Hadang Truk
Remaja tewas usai bikin konten hadang truk di Gunung Putri, Kabupaten Bogor (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Seorang remaja tewas usai mencoba menghadang truk yang sedang melintas di Exit Tol Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk dijadikan konten di media sosial. Rekan-rekan korban berjanji tak mengulangi perbuatannya.

"Hari ini saya dan teman-teman di Gunung Putri sudah berjanji tidak akan membuat konten seperti itu lagi. Karena membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain," kata salah satu rekan korban melalui video yang diterima melalui Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha, Rabu, dikutip dari detikcom (18/1/2023).

Mereka pun mengajak anak-anak lain agar tidak membuat konten serupa. Mereka kini sadar konten aksi hadang truk membahayakan keselamatan jiwa.

"Untuk teman-teman yang masih membuat konten mengadang truk secara mendadak, mulai hari ini setop," ucapnya.

Sebagai informasi, teman-teman korban ini berusia 13-15 tahun. Korban tewas berusia 13 tahun.

Kades Panggil Kreator Konten
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja tewas tertabrak usai mencoba mengadang truk yang sedang melaju di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Pihak desa setempat mengaku telah memanggil kreator konten setop truk maut ini.

"Iya yang kemarin itu diduga buat konten. Karena ada dua titik video amatir yang kita dapat dari dari teman‐teman korban, (video) dari belakang sama dari samping, artinya ini kan sudah ada skenario," kata Kades Gunung Putri Damanhuri dihubungi detikcom, Minggu (15/1).

Damanhuri menyebut pihak Desa Gunung Putri juga sempat memintai keterangan teman korban tewas yang berinisial I. Damanhuri menyampaikan I mengaku sebagai kreator konten setop truk.

"Kemarin itu satu orang, temannya yang pakai baju hijau itu kita panggil juga ke desa, kita tanya-tanya kan. Ternyata dia memang kreatornya, dia yang atur gimana rekamnya. Yang kaos hijau itu inisial I, kalau nggak salah," terang Damanhuri.(eky)