Blinken Ungkap Daratan China Mencoba Percepat Reunifikasi Taiwan, Begini Tanggapan China…
Pada 27 Oktober, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning adakan konferensi pers regular. Ketika ditanya oleh wartawan, Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa China daratan sedang berusaha untuk mempercepat reunifikasi Taiwan.
NUSADAILY.COM - BEIJING - Pada 27 Oktober, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning adakan konferensi pers regular. Ketika ditanya oleh wartawan, Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa China daratan sedang berusaha untuk mempercepat reunifikasi Taiwan.
BACA JUGA : Presiden Rusia Tegaskan Tak Pernah Berencana Gunakan Senjata...
Melansir new.qq.com, Mao Ning mengatakan, pertama-tama status quo Selat Taiwan adalah bahwa kedua sisi Selat Taiwan adalah milik China yang sama, dan Taiwan adalah bagian dari China.
Jadi, bukan pihak China yang mencoba mengubah status quo, tetapikegiatan separatis “Kemerdekaan Taiwan” dari otoritas DPP dan distorsi pihak AS terhadap prinsip satu-China.
BACA JUGA : Calon PM Inggris Rishi Sunak Janji Akan Bersikap Keras ke China!
Mao Ning menunjukkan bahwa prinsip satu-China adalah premis dan landasan politik yang paling penting untuk pembentukan dan pengembangan hubungan diplomatik antara China dan Amerika Serikat, dan itu adalah konsensus dasar antara China dan Amerika Serikat tentang masalah Taiwan.
Bagaimana menyelesaikan masalah Taiwan sepenuhnya menjadi urusan dalam negeri China. Kami bersedia untuk menciptakan ruang yang luas untuk reunifikasi damai, tetapi pihaknya tidak akan pernah meninggalkan ruang untuk berbagai bentuk kegiatan separatis "kemerdekaan Taiwan".(mdr2/lal)
