BKPSDM, Nasib 3175 Tenaga Honorer di Madiun Tunggu Keputusan Pusat
NUSADAILY.COM - MADIUN - Para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun tengah harap harap cemas akibat adanya kebijakan penghapusan tenaga honorer, dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun Heru Kuncoro menerangkan, tercatat ada 3175 tenaga honorer yang mengisi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Madiun saat ini.
"Yang jelas kami masih menunggu kepastian regulasi yang ada dari pemerintah pusat. Yang terpenting semuanya honorer sudah terdata di sistem database ya," kata Heru, Selasa, (11/3/2023).
Keberadaan honorer saat ini, lanjutnya sangat membantu meringankan pekerjaan para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun akibat adanya kebijakan itu, pihaknya hanya bisa mengikuti aturan dari pusat.
Mengingat masih menunggu kebijakan dari pusat, maka sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan nasib tenaga honorer kedepannya.
"Sampai bulan Oktober kami masih terus melakukan transisi dan penyesuaian tenaga honorer," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Heru, selain tenaga honorer, total ada 6907 PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Madiun.
"Paling banyak dibutuhkan adalah guru sama tenaga kesehatan," pungkasnya. (*/nto).
