BIMTEK LANJUTAN SIREKAP; Giliran 2.733 KPPS Sidoarjo Uji Sirekap Nasional, Hasilnya Relatif Lancar

“Kami berharap dari kegiatan simulasi dan uji beban ini aplikasi Sirekap, outputnya bisa membantu KPU memberikan informasi hasil Pilkada 2024 yang digelar 27 Nopember besok, secara cepat dan akurat” tambah Natsiruddin Yahya, Komisioner KPU Sidoarjo.

Nov 22, 2024 - 10:12
BIMTEK LANJUTAN SIREKAP; Giliran 2.733 KPPS Sidoarjo Uji Sirekap Nasional, Hasilnya Relatif Lancar
Kegiatan uji coba dan simulasi pengoperasian aplikasi Sirekap yang digelar KPU Sidoarjo di Kecamatan Prambon yang melibatkan KPPS, PPS dan PPK.

NUSADAILY - SIDOARJO; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar uji coba beban dan simulasi Aplikasi Sirekap nasional secara maraton yang diikuti Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kali ini, pada Kamis (20/11) sore, berlangsung di Kantor Kecamatan Prambon yang diikuti seluruh KPPS sebagai operator sirekap dalam pilkada 2024 dibawah supervisi PPS dan PPK. “Sejauh hasil uji beban dan simulasi Sirekap sudah relatif lancar. Tidak ada kendala berarti,” kata Natsiruddin Yahya, Komisioner KPU Sidoarjo.

Kegiatan uji coba beban dan simulasi Sirekap pada Pilkada 2024 dimulai pukul 15.00. Diawali dengan dengan penulisan C Plano ujicoba, yang kemudian dilanjutkan dengan memfoto dan mengupload hasilnya dengan menggunakan aplikasi Sirekap. Hasil unggah foto dari TPS dimonitor  langsung PPK melalui website Sirekap.

Lebih lanjut, Natsiruddin mengungkapkan kegiatan uji coba dan simulasi Sirekap diikuti jajaran badan Adhoc Pilkada 2024 ini dimulai sejak 7 Nopember lalu, dan sampai sekarang terus berlangsung.  “Untuk hari ini (Jumat,-red) kita gelar di tingkat kecamatan. PPK akan mengikuti uji beban sirekap web serentak jam 15.00. PPK diminta untuk uji beban simulasi pleno rekapitulasi suara,” tegasnya.

Ditambahkan, selain menguji kemampuan server aplikasi penghitungan suara sistem digital ini, kegiatan uji beban dan simulasi ini juga untuk mengukur pemahaman dan keterampilan operator Sirekap di tiap-tiap TPS.

“Sehingga operator Sirekap ditiap TPS telah kami bimtek secara bertahap, dimulai dengan bimtek admin dan operator  sirekap ditingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan bimtek operator sirekap di TPS,” ujarnya. “Kami berharap dengan kegiatan simulasi dan uji beban ini aplikasi Sirekap, outputnya bisa membantu KPU memberikan informasi hasil Pilkada secara cepat dan akurat” tambah Nasir.

Pemanfaatkan apilikasi Sirekap dalam Pilkada 2024 ini, mendasari Surat Keputusan KPU RI  nomer 1591 tahun 2024. Di mana, telah menetapkan aplikasi Sirekap sebagai aplikasi khusus sebagai sarana publikasi KPU dalam penyelenggaraan pilkada 2024. Pihak KPU menetapkan target 100 persen data hasil pemilu bisa terpublikasi melalui aplikasi sirekap. (*/Cak ful)