Biden Janji Kurangi Emisi di COP27, Aktivis Iklim Beri Sentilan
Pada tanggal 11 November, Presiden AS Biden menghadiri Konferensi COP27 ke-27 dari Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, berjanji untuk lebih lanjut mengurangi emisi metana dan mencapai sasaran pengurangan emisi yang ditetapkan pada tahun 2030.
NUSADAILY.COM-SHARM EL-SHEIKH- Pada tanggal 11 November, Presiden AS Biden menghadiri Konferensi COP27 ke-27 dari Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, berjanji untuk lebih lanjut mengurangi emisi metana dan mencapai sasaran pengurangan emisi yang ditetapkan pada tahun 2030.
BACA JUGA: Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru Makau Resmi Dibuka
Melansir new.qq.com, menurut laporan "New York Times", Biden menyampaikan pidato di COP27, menegaskan kembali kepemimpinan Amerika Serikat tentang perubahan iklim dan berjanji bahwa Amerika Serikat akan bekerja untuk mencegah konsekuensi bencana pemanasan global.
Dia mengumumkan bahwa, untuk pertama kalinya, pemerintah AS akan mewajibkan produsen minyak dan gas dalam negeri untuk mendeteksi dan memperbaiki kebocoran metana. Badan Perlindungan Lingkungan AS telah memperkenalkan aturan baru yang mengatakan industri minyak dan gas akan mengurangi emisi metana sebesar 36 juta ton pada tahun 2035.
Beberapa negosiator di COP27 memuji tekad Biden untuk secara agresif mengatasi perubahan iklim, tetapi banyak aktivis iklim masih menyatakan ketidakpuasan dengan tindakan AS terhadap perubahan iklim.
Menurut Reuters, pada tanggal 11 November, aktivis iklim muda dari seluruh dunia berbaris di Sharm el-Sheikh, situs COP27, menyerukan Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk mengambil lebih banyak tindakan terhadap perubahan iklim.
BACA JUGA: Rebutan Lahan Adat, Warga Antar Desa di Maluku Tenggara Bentrok
Mohammad Adao, pendiri kelompok lingkungan Power Shift Africa, mengatakan bahwa Biden datang ke COP27 untuk membuat janji baru, tetapi janji masa lalunya belum terpenuhi. (mdr2/lna)
