Bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Menag Yaqut ahas Tambahan Kuota Haji 1444 H Bertambah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji, termasuk terkait tambahan kuota.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji, termasuk terkait tambahan kuota.
"Di antara misi kunjungan saya ke Saudi adalah mengecek langsung perkembangan persiapan layanan dan meminta tambahan kuota jemaah haji Indonesia dan petugas. Dua hal ini kita bahas bersama Menteri Tawfiq di Jeddah," ujar Menag Yaqut usai pertemuan Minggu (12/3/2023)
Dikesempatan itu ia juga mengaku bersyukur, jika kuota jemaah haji tahun 2023 ditambah.Begitu pula dengan petugas haji yang akan melayani Jemaah saat berada di Arab Saudi ,
"Alhamdulillah kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah," kata Menag Yaqut
Ia juga menegaskan, tambahan kuota petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jemaah lansia. Karena dirinya menilai dari 203.320 kuota haji reguler, ada lebih 64 ribu jemaah yang masuk kategori lansia.
awal berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada para jemaah lansia. Karenanya, penyelenggaraan tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
Beragam persiapan layanan pun, ujar Gus Men, difokuskan dalam upaya memberikan yang terbaik untuk jemaah, termasuk mereka yang lansia. Hal-hal detail menjadi perhatian, antara lain penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina. Sebab, mayoritas jemaah Indonesia adalah perempuan. Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet.
"Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia," tegas Gus Men.
Terkait tambahan kuota jemaah haji, Menag berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal. Sebab, selalu saja butuh waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jemaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.
"Saya minta agar tambahan kuota jemaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal," tegasnya.
Hal lain yang dibahas dua menteri ini adalah terkait layanan fast track. Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.
Layanan fast track, sudah dimulai sejak 2018. Melalui layanan ini, proses imigrasi jemaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia. Sehingga, jemaah tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.
"Jumlah jemaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track tahun ini baru sebanyak 55.321 jemaah. Saya sampaikan ke Menteri Tawfiq agar bisa ditambah untuk bandara lainnya," tegasnya.
"Menteri Tawfiq akan mempertimbangkan penambahan layanan fast track ini," sambungnya. .
Seperti diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sabtu (11/3/2023) bertolak ke Arab Saudi. Ia berkunjung guna mengecek persiapan pelayanan jemaah haji 1444 H/2023 M.
Dalam lawatannya Menag Yaqut didampingi langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah ( PHU) Hilman Latief dan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie.
"Alhamdulillah, kami bersama Menag mendarat dini hari tadi waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Menag akan melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia,” terang Anna setibanya di Jeddah. (Air)