Bertemu dengan Presiden Prancis di KTT G20, Prabowo Bahas Tentang Pertahanan
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sempat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 di Bali pada Selasa (15/11).
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sempat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 di Bali pada Selasa (15/11).
Pertemuan ini terjadi saat Prabowo mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral dengan Macron. Prabowo tampak mengenakan setelan berwarna abu-abu dan dasi biru muda.
Prabowo terlihat bersalaman dan berbincang dengan Macron di sela pertemuan itu. Macron mengenakan setelan biru tua.
"Sebuah kehormatan dapat bertemu lagi dengan Anda, di Bali, Presiden Emmanuel Macron," kata Prabowo dalam keterangan resminya dikutip Rabu (16/11).
BACA JUGA : Pasang Spanduk Tolak KTT G20, Tujuh Mahasiswa Ditangkap...
Sebagai informasi, dilansir dari CNNIndonesia.com, sebelumnya Prabowo pun pernah bertatap muka langsung dengan Macron yakni saat Menhan RI itu melawat ke Prancis terkait alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia dan isu strategis lain terkait pertahanan.
Foto kebersamaan Prabowo dan Macron di Prancis itu pun sempat diunggah Ketua Umum Gerindra itu via akun media sosialnya pada 16 Maret 2022.
Dalam kerja sama militer dengan Prancis, Indonesia diketahui telah membeli jet produksi negara itu yakni Rafale. Enam jet tempur Rafale yang baru untuk memperkuat alutsista Indonesia itu diperkirakan akan tiba di nusantara pada 2026 mendatang.
Selain itu RI dan Prancis berkolaborasi membangun 13 unit Radar Ground Controlled Interception (GCI) untuk memperkuat pertahanan. Dan, Korps Marinir TNI AL akan dikirim untuk ikut latihan bersama angkatan bersenjata Prancis, France Armed Forces pada Mei 2023.
BACA JUGA : Lawar Ayam, Salah Satu Kuliner Bali yang Disantap Trudeau...
Adapun pada pertemuan bilateral Jokowi-Macron di sela KTT G20 di Bali kemarin adalah membahas kerja sama pertahanan dan kedirgantaraan kedua negara
Kerja sama diharapkan tidak terbatas pada pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) semata, namun mencakup produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
"Saya harapkan berbagai proyek pertahanan ini dapat segera kita tindak lanjuti. Saya sambut baik rencana dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kita untuk membahas isu-isu strategis di kawasan," kata Jokowi.
Macron turut mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mendukung transisi energi di Indonesia.
Dibahas pula mengenai kerja sama transisi energi di mana Indonesia terus berupaya untuk memperkuat transisi energi baru dan terbarukan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif juga hadir dalam pertemuan tersebut.(lal)
