Berkabung Nasional, Presiden Korsel Datangi Lokasi Tragedi Itaewon

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, langsung mendatangi lokasi tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Minggu (30/10) malam waktu setempat.

Oct 30, 2022 - 18:08
Berkabung Nasional, Presiden Korsel Datangi Lokasi Tragedi Itaewon
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol datangi lokasi tragedi Halloween Itaewon. (AFP/-)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, langsung mendatangi lokasi tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Minggu (30/10) malam waktu setempat.

Sebelumnya, Yoon mengumumkan berkabung nasional usai tragedi pesta Halloween yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Ia mengatakan amat prihatin dan menyebut sangat disayangkan tragedi ini bisa terjadi di tengah kota Seoul.

BACA JUGA : Korban Tewas Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Bertambah Menjadi 151 Orang

"Tragedi yang seharusnya tidak boleh terjadi di tengah kota Seoul pada pesta Halloween tengah malam. Saya berdoa untuk para korban meninggal dalam kejadian yang amat tak terduga ini dan berharap bahwa yang luka-luka segera pulih," tutur Yoon seperti dikutip dari CNN.

Ia mengatakan masa berkabung nasional ini akan terus dilanjutkan hingga penanganan tragedi pesta Halloween di Itaewon selesai, termasuk investigasi soal penyebabnya.

Korban tewas sejauh ini menjadi 151 orang akibat tragedi pesta Halloween di Itaewon, Sabtu (29/10) malam waktu setempat. Sementara itu, korban luka-luka tembus 82 orang sejauh ini.

Sejauh ini pihak berwenang masih melakukan investigasi terkait penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon yang menyebabkan 149 orang tewas.

BACA JUGA : Kronologi 149 Orang Tewas Berdesakan di Pesta Halloween Itaewon Korsel

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Distrik Yongsan-gu, Choi Seong Bum, mengatakan kemungkinan korban tewas hingga ratusan orang akibat berdesak-desakan dan terinjak-injak.

Sebelumnya, Itaewon dipadati para pengunjung yang ingin merayakan pesta Halloween. Massa semakin membludak pada pukul 22.30 malam waktu setempat.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.(lal)