BERITA POPULER, Kakak Kandung Cak Nun hingga KPK Geledah Rumah Mewah

Cak Fuad merupakan anak tertua dari 15 bersaudara. Sedangkan budayawan Emha Ainun Nadjib merupakan adiknya yang nomor empat. Cak Fuad adalah sosok yang paling dekat denga Cak Nun.

Jan 21, 2023 - 17:25
BERITA POPULER, Kakak Kandung Cak Nun hingga KPK Geledah Rumah Mewah
BERITA POPULER, Kakak Kandung Cak Nun hingga KPK Geledah Rumah Mewah

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Kakak kandung Cak Nun (Emha Ainun Nadjib), Ahmad Fuad Effendi (Cak Fuad) tutup usia, Jumat (20/1/2023) pukul 8.07 WIB di Rumah Sakit UMM Malang. Sebelumnya, anak pertama dari pasang Muhammad Abdul Latif dan Chalimah ini menderita sakit.

Cak Fuad merupakan anak tertua dari 15 bersaudara. Sedangkan budayawan Emha Ainun Nadjib merupakan adiknya yang nomor empat. Cak Fuad adalah sosok yang paling dekat denga Cak Nun.

BACA JUGA : Aliansi BEM Surabaya Audensi dengan Dispendik

Saat Cak Nun menempuh pendidikan di pondok Gontor Ponorogo, Cak Fuad adalah orang yang mengantar. Begitu juga saat suami dari Novia Kolopaking pindah ke Yogyakarta.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima berita paling populer di Beritajatim Sabtu, 21 Januari 2023. Berkut ulsasan selengkapnya.

1. Kakak Kandung Cak Nun, Ahmad Fuad Effendi Tutup Usia

Kabar meninggalnya Ahmad Fuad Effendi dibenarkan oleh Farid Halimi, adiknya yang terakhir. Menurut Farid, jenazah Cak Fuad akan dimakamkan di pemakaman keluarga ‘Sentono Arum’ Desa Mentoro Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. “Dimakamkan nanti sore di Mentoro,” kata Farid singkat.

Cak Fuad merupakan guru utama atau marjak jemaah Maiyah. Dirinya selalu hadir dalam Pengajian Padhang Bulan yang digelar setiap tanggal 15 (penaggalan hijriyah). Pengajian ini pertama kali digelar pada Oktober 1994. Dalam pengajian tersebut Cak Fuad menyampaikan tafsir Alquran secara tekstual. Kemudian dilanjutkan tafsir konstektual oleh Cak Nun.

2. KPK Geledah Rumah Mewah Ketua DPRD Jatim di Kembangbahu Lamongan

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah mewah Ketua DPRD JAWA TIMUR, Kusnadi, yang berada di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan pada Jumat (20/1/2023).

Rumah tersebut ditinggali Kusnadi bersama istrinya, Fujika Senna Oktavia, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan. Rumah itu tepatnya berada di RT 04 RW 03, Desa Puter.

3. KPK Layangkan Surat Pemanggilan 8 Orang di DPRD Jatim, Siapa Saja?

KPK telah mengirimkan surat pemanggilan untuk delapan orang di DPRD Jatim. Mereka diminta menghadap penyidik KPK di Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA : Eks Kapolres Malang Sebut Tak Tahu Ada Tembakan Gas Air...

Informasi yang, delapan orang itu terdiri empat unsur pimpinan DPRD Jatim (Kusnadi, Anwar Sadad, Anik Maslachah dan Ahmad Iskandar), Kasubbag Risalah dan Rapat Sekretariat DPRD Jatim Afif dan tiga staf pimpinan dewan.

“Surat telah dikirimkan oleh KPK. Sekitar minggu depan. KPK pinjam tempat di Surabaya,”

4. Maraknya Curanmor Jadi PR Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom

Mantan Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom resmi menjadi Kapolres Gresik. Perwira menengah Polri itu menggantikan AKBP Mochammad Nur Aziz yang dimutasi menjadi Wakapolrestabes Surabaya.

Serah terima jabatan (sertijab) itu dilakukan dilaksanakan di Gedung Patuh Mapolda Jatim. Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto.

Pekerjaan rumah (PR) menanti pada diri AKBP Adhitya Panji Anom. Misalnya masih maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polres Gresik yang terus menghantui masyarakat.

5. Tuding Program Sinau Bareng Tak Jelas, Aliansi BEM Surabaya Audensi dengan Dispendik

Aliansi BEM Surabaya atau ABS menilai program Sinau Bareng yang dicanangkan Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat belum ada titik kejelasan. Atas dasar tersebut, aliansi melakukan audiensi di DISPENDIK KOTA SURABAYA, Kamis (19/1/2023).

Ada sejumlah poin yang dibahas dalam audiensi, salah satunya soal progres dari program Sinau Bareng yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dispendik Surabaya. Program tersebut sudah berjalan dua minggu dan berlangsung di 22 titik Balai RW yang tersebar di 12 kecamatan dan 16 kelurahan Kota Surabaya.

Koordinator ABS Aqyas Sholeh mengatakan, meski program sudah tersebar namun antusias siswa yang mengikuti kian menurun. Dia bersama sejumlah mahasiswa yang ikut audiensi juga mempersoalkan program Sinau Bareng yang kurang tersebar secara menyeluruh di Kota Surabaya.(ris)