Beredar Kabar Uang Kertas Bakal Musnah Gegara Uang Digital, Ahli: Ini Kesalahpahaman
Beberapa hari yang lalu, ada pandangan bahwa bank sentral sebelumnya mengeluarkan versi baru dari standar industri keuangan "Tidak cocok untuk peredaran uang kertas RMB" untuk mempromosikan penggunaan digital RMB; uang kertas.
NUSADAILY.COM – BEIJING - Berita Beijing Shell Finance News (Reporter Jiang Fan) Beberapa hari yang lalu, ada pandangan bahwa bank sentral sebelumnya mengeluarkan versi baru dari standar industri keuangan "Tidak cocok untuk peredaran uang kertas RMB" untuk mempromosikan penggunaan digital RMB; uang kertas.
“ini adalah kesalahpahaman”. Pada tanggal 25 Januari, seorang pakar yang beribawa mengatakan bahwa uang tunai akan tetap ada untuk waktu yang lama di masa yang akan mendatang.
Untuk lebih meningkatkan kualitas RMB yang beredar, pada Agustus 2022, People's Bank of China mengeluarkan versi baru standar industri keuangan "Tidak Sesuai untuk Mengedarkan Uang Kertas RMB" (JR/T0153-2022).
BACA JUGA : Tangani Persoalan Kemiskinan, Anggaran Perlindungan Sosial...
Untuk meningkatkan kualitas RMB yang beredar, pada Agustus 2022, Bank Rakyat China mengerluarkan versi baru standar industri keuangan “ tidak sesuai untuk mengendarkan uang kertas RMB”.
Para ahli tersebut di atas menunjukkan bahwa standar baru yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat China bertujuan untuk lebih meningkatkan kebersihan RMB yang beredar dan memastikan masyarakat dapat menggunakan uang yang aman dan bersih. Karena uang kertas akan berangsur-angsur aus, menua, dan menjadi kotor dan tua selama proses peredaran, jenis uang kertas "kotor" ini tidak cocok untuk peredaran RMB. Bank Rakyat China telah meningkatkan kriteria evaluasi untuk standar baru indikator kotor di tahun baru. Dengan penerapan standar baru tersebut, secara intuitif masyarakat akan merasakan bahwa uang yang ditarik dari bank lebih bersih dan rapi. Penggunaan uang tunai sehari-hari oleh publik tidak akan terpengaruh dengan cara apa pun.
Reporter berkonsultasi dengan versi baru dari standar industri keuangan "Tidak Cocok untuk Peredaran Uang Kertas RMB", yang menetapkan jenis dan kriteria evaluasi uang kertas RMB yang tidak sesuai untuk diedarkan, dan mengklarifikasi metode deteksi tingkat kekotoran, panjang robekan, area grafiti , luas penempelan dan kekakuan pembengkokan uang kertas RMB yang tidak layak edar , mengedepankan lampiran normatif dari titik pengambilan sampel untuk deteksi kekotoran dan kekakuan pembengkokan uang kertas RMB.
Komite Standar Emas menunjukkan bahwa penerbitan standar tersebut akan membantu menstandarkan daur ulang dan pemrosesan uang kertas RMB yang tidak layak untuk diedarkan, meningkatkan kualitas kupon daur ulang dan kebersihan RMB yang beredar, serta memastikan bahwa publik dapat menggunakan "uang aman" dan "uang bersih".
BACA JUGA : Natasha Wilona Minta Venna Melinda untuk Tetap Semangat Usai Kasus KDRT
Mengenai pandangan bahwa langkah bank sentral adalah untuk mempromosikan penggunaan renminbi digital, para ahli mengatakan bahwa ini adalah kesalahpahaman. "Rencana Lima Tahun ke-14" nasional mengusulkan "promosi yang mantap untuk penelitian dan pengembangan mata uang digital". Bank sentral telah berulang kali menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan renminbi digital bukan untuk menggantikan uang tunai, tetapi untuk membantu pengembangan ekonomi digital, meningkatkan tingkat pengembangan keuangan inklusif, dan lebih memenuhi produksi dan kebutuhan hidup masyarakat. Uang tunai ada di sini untuk tinggal di masa mendatang (mdr1)
