Berantas Narkoba, Satreskoba Polres Malang Amankan 6,5 Kg Ganja dan 212 Gram Sabu
NUSADAILY.COM - MALANG - Peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Malang terus diberantas. Satreskoba Polres Malang berhasil mengungkap dua kasus besar dalam kurun waktu hampir bersamaan. Yakni daun kering ganja serta sabu-sabu.
Narkoba jenis ganja, polisi mengamankan barang bukti sebanyak 6,5 kilogram. Yakni dengan menangkap dua orang.
Keduanya adalah Risky Aditya 24 dan Renova Dendit (24). Mereka warga Vila Bukit Tidar, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
"Mereka ini ditangkap hampir bersamaan. Pada Senin (22/5/23) malam lalu sekitar pukul 23.00, di pinggir jalan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang," jelas Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setiawan Kuncoro, saat rilis kasus Selasa (31/5/23) siang.
Penangkapan ganja dengan jumlah besar ini, bermula dari tertangkapnya seorang pemuda warga Kepanjen. Kemudian berkembang dengan menangkap pemuda bernama Ilham di Splendid Kota Malang.
Dari Ilham inilah, polisi mengembangkan kasusnya. Hasilnya menangkap dua tersangka Rizky dan Renova.
"Kami amankan enamp plastik ganja ukuran besar seberat 6,5 kilogram, 10 poket ukuran kecil, lima linting dan lainnya," jelas Wisnu.
Selang beberapa jam kemudian, Satreskoba Polres Malang juga menangkap seorang pengedar sabu. Tersangka berinisial BI 40, warga Jalan Tugu Wonokasian, Kelurahan Pagedangan, Kecamatan Turen.
"Tersangka ini kami tangkap di rumahnya. Barang bukti yang diamankan sabu seberat 212,30 gram, dua timbangan digital serta seperangkat alat hisap," ujarnya.
Penangkapan tersangka BI, bermula dari laporan warga. Masyarakat mengatakan kalau tersangka BI mengedarkan sabu di wilayah Kecamatan Turen.
Dari sinilah polisi bergerak melakukan penyelidikan. Begitu benar polisi langsung menggerebek rumah BI dan berhasil menangkapnya.
"Tersangka ini mengaku hanya suruhan. Dia mengatakan mendapat komisi Rp 500 ribu jika berhasil menguatkan semuanya," paparnya.(ap/wan)
