Beragam Masalah yang Dihadapi Julian Nagelsmann Selama Latih Bayern Munich
Pada musim ini, Bayern di bawah Nagelsmann sebenarnya masih berada di jalur untuk meraih treble. Namun, manajemen menilai performa Bayern tak cukup memuaskan terutama selepas tahun baru.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Bayern Munich telah secara resmi mengumumkan memecat Julian Nagelsmann. Berikut beberapa masalah yang dihadapi sang pelatih selama membesut Die Roten.
Laju Bayern bersama Nagelsmann sebetulnya tak jelek. Bayern Munich mampu meraih gelar Bundesliga di musim perdana bersama Nagelsmann.
Pada musim ini, Bayern di bawah Nagelsmann sebenarnya masih berada di jalur untuk meraih treble. Namun, manajemen menilai performa Bayern tak cukup memuaskan terutama selepas tahun baru.
Bayern sudah tiga kali imbang dan dua kali kalah selama 2023. Teranyar, mereka kalah 1-2 di kandang Bayer Leverkusen.
Selepas kekalahan melawan Leverkusen itu, Julian Nagelsmann bikin komentar yang menyudutkan pemain. Thomas Mueller dkk. dianggap malas.
"Hari ini kami malas. Dalam bertahan dan menyerang, beberapa pemain punya tingkat kerja nol persen. Kami sangat lemah dalam menampilkan permainan kami sendiri. Leverkusen pantas menang. Kami tidak punya cukup power," kata Nagelsmann.
Laju Bayern yang tak konsisten adalah alasan utama pemecatan Nagelsmann. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Bayern, Oliver Kahn.
"Setelah Piala Dunia kami bermain kurang sukses dan kurang atraktif. Fluktuasi besar dalam kinerja telah meragukan tujuan kami untuk musim ini, tetapi juga tujuan kami untuk masa depan. Itu sebabnya kami bertindak sekarang," kata Kahn.
Julian Nagelsmann juga sempat membuat suasana di Bayern Munich menjadi heboh saat memecat pelatih kiper Toni Tapalovic. Manuel Neuer selaku kiper utama tim pun dibikin terkaget-kaget.
"Bagi saya, ini adalah sebuah pukulan - ketika saya sudah jatuh ke tanah. Saya merasa seperti hati ini dicabik-cabik. Ini adalah hal paling brutal yang pernah saya alami dalam karier saya. Dan saya sudah mengalami banyak hal," kata Neuer awal Februari lalu.
Toni kabarnya dipecat setelah berselisih dengan pelatih kepala Julian Nagelsmann. Toni disebut-sebut cuma fokus kepada kiper Manuel Neuer dan Sven Ulreic, namun semua dugaan itu tampaknya tak benar.
"Semua orang di sektor kiper hancur berkeping-keping. Orang-orang menangis. Saya pikir hal itu menjawab semuanya. Sektor kiper adalah tim dalam tim, tapi Toni populer di seluruh skuad," tegasnya.
Bayern Munich sudah menunjuk Thomas Tuchel sebagai pengganti. Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu sempat membawa Chlesea menjadi juara Liga Champions.(eky)
