Bentrok Anggota TNI-Polri Terjadi Usai Futsal di NTT, 10 Saksi Diperiksa

Penjelasan Johanis sendiri menanggapi pertanyaan seputar perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh tim investigasi terkait kasus bentrok antara anggota TNI dan Polri.

Apr 30, 2023 - 23:39
Bentrok Anggota TNI-Polri Terjadi Usai Futsal di NTT, 10 Saksi Diperiksa
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Jhoni Asadoma mengungkapkan duduk perkara kerusuhan yang terjadi di GOR Oepoi, Kupang. (Arsip Kodam Udayana)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebanyak 10 orang saksi diperiksa terkait bentrok yang terjadi antara anggota TNI dan Polri di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20 April 2023. Kapolda NTT, Irjen Pol. Johanis Asadoma, menyatakan, penyelidikan masih berjalan terkait bentrok tersebut.

"Proses penyelidikan saat ini masih berjalan dan sudah 10 saksi yang sudah diperiksa oleh tim yang menyelidiki kasus itu," kata Johanis, seperti dilansir Antara, Minggu (30/4).

Penjelasan Johanis sendiri menanggapi pertanyaan seputar perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh tim investigasi terkait kasus bentrok antara anggota TNI dan Polri.

BACA JUGA : Hampir 100 Orang Terkepung Dalam Bentrok di Universitas...

Sebelumnya, bentrok antara anggota TNI dan Polri bermula dari GOR Oepoi Kota Kupang ketika pertandingan final futsal, kemudian berlanjut sampai ke jalanan yang mana berujung pada aksi pembakaran kendaraan Polri dan pengrusakan pos polisi dan pos pengamanan Idul Fitri oleh anggota TNI AD.

Tim investigasi untuk peristiwa bentrok ini terdiri dari kepolisian dan TNI dari Mabes Polri dan Mabes TNI serta dari Polda NTT. Kini, lanjut dia, pihaknya masih terus bekerja dan membutuhkan waktu yang panjang untuk mengungkap para tersangka.

Johanis mengatakan, tim investigasi juga belum melaporkan siapa saja tersangka dalam kasus tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA : Berlanjut, Demo di Makassar Diwarnai Lemparan Batu hingga...

"Kami berharap masyarakat bersabar karena masih dalam proses. Kalau sudah ada hasil investigasi maka akan kami sampaikan," paparnya.

Sementara itu, terkait empat korban bentrok antara anggota TNI dan Polri pada 20 April lalu, dia mengatakan bahwa salah satunya masih dalam perawatan di RS Titus Uli Kupang.

Selain itu, panitia penyelenggaraan pertandingan futsal tersebut juga telah dipanggil untuk diperiksa, karena pertandingan itu disebut tidak berizin dari Polresta Kupang Kota.(lal)