Benarkah SMS Blast Larang Anies di Masjid Al-Akbar Gaib?

Meski Budi enggan mempermasalahkan SMS Blast tersebut, tapi kehadiran Anies di Surabaya dan kemudian melakukan Salat Jumat di Masjid Al-Akbar adalah langkah yang benar.

Mar 19, 2023 - 16:05
Benarkah SMS Blast Larang Anies di Masjid Al-Akbar Gaib?

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Beberapa kader NasDem di Jatim mengaku heran terhadap pengakuan Bawaslu Jatim dan Surabaya yang kemudian membantah bahwa pihaknya sebagai penyebar SMS Blast yang ramai diperbincangkan akhir pekan ini.

“Kalau Bawaslu Jatim dan Surabaya mengaku tak tahu menahu tentang SMS Blas yang ramai menjadi perbincangan itu, berarti SMS yang beredar itu gaib dong, kata Budi, Sekretaris DPD NasDem Kota Malang, ketika dimintai tanggapannya Minggu (19/3), disela-sela mempersiapkan deklarasi Millenial Anies se Malang Raya bertempat di BTC Guest House Kota Malang.

Meski Budi enggan mempermasalahkan SMS Blast tersebut, tapi kehadiran Anies di Surabaya dan kemudian melakukan Salat Jumat di Masjid Al-Akbar adalah langkah yang benar.

“Waktu itu Pak Anies berkunjung ke Surabaya, kebetulan bertepatan dengan waktu Salat Jumat, trus beliau salat Jumat di MasJid Al-Akbar, salahnya dimana, kata Koordinator UKM Kota Malang ini.

Seperti ramai diberitakan, Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur (Bawaslu Jatim) mengaku tak tahu menahu perihal SMS Blast soal larangan kegiatan politik Anies Baswedan di Masjid Al-Akbar Surabaya.

Komisioner Bawaslu Jatim Divisi Penanganan Pelanggaran Ikhwanudin Alfianto mengatakan pihaknya tak pernah mengeluarkan SMS itu.

"Soal SMS Blast itu tidak pernah dikeluarkan oleh Bawaslu Jatim," kata Ikhwan, Sabtu (18/3).

Hanya saja, Ikhwan membenarkan bahwa surat yang nomornya tercantum di SMS itu, adalah benar surat yang dikeluarkan oleh Bawaslu Surabaya.

"Kemudian di SMS Blast itu ada surat nomor [123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023] sekian, itu surat imbauan kepada takmir [masjid] dari Bawaslu Kota Surabaya," ujarnya.

Isi surat itu adalah imbauan Bawaslu Surabaya kepada takmir masjid yang bakal dituju Anies, selama berkunjung ke Jatim.

"Isinya surat itu punya Bawaslu Surabaya, imbauan ke takmir masjidnya. Ke tiga masjid kalau setahu saya yang mau dituju [Anies]," ucapnya.

Ikhwan pun kembali menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak tahu siapa pengirim SMS Blast tersebut.

"Jadi SMS Blast itu kami juga enggak tahu dari mana, yang buat siapa. Bawaslu Jatim nggak pernah mengeluarkan surat-surat itu," katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Surabaya Agil Akbar juga menampik pihaknya mengirimkan SMS Blast itu.

"Bawaslu Surabaya enggak ada layanan SMS Blast," kata Agil.

Bawaslu pusat angkat suara
Sementara itu anggota Bawaslu Pusat Lolly Suhenty mengatakan pesan singkat yang disebarkan ke warga terkait kegiatan politik Anies Baswedan di Masjid Al-Akbar Surabaya adalah bentuk pencegahan.

Kendati demikian, Lolly tak spesifik menyebut siapa instansi yang paling bertanggung jawab sebagai penyebar sms blast tersebut. Bahkan ia juga baru mengetahui informasi tersebut kemarin.

"Sesungguhnya saya juga baru tahu informasi ini kemarin. Ini adalah upaya pencegahan yang dilakukan oleh teman-teman Bawaslu di Jatim," kata Lolly saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3).

Menurut Lolly pesan singkat yang disebarkan atau SMS blast itu tidak hanya terkait kunjungan Anies. Ia mengklaim pesan tersebut juga pihak-pihak yang mulai aktif mempublikasikan diri menjelang Pemilu 2024.(wan)