Benarkah Labu Siam Bisa Menurunkan Darah Tinggi? Ini Penjelasannya
Labu siam kerap kali dikonsumsi oleh masyarakat RI lantaran sebagai bahan tambahan di sayuran, misalnya sayur asem. Namun, dari segi kesehatan, apakah labu siam bisa menurunkan darah tinggi?
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Labu siam kerap kali dikonsumsi oleh masyarakat RI lantaran sebagai bahan tambahan di sayuran, misalnya sayur asem. Namun, dari segi kesehatan, apakah labu siam bisa menurunkan darah tinggi?
Sebagaimana diketahui, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika darah memberikan tekanan terlalu tinggi pada dinding arteri. Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini ditandai dengan hasil ukuran tensi berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.
Adapun tekanan darah tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pola makan yang tak sehat, stres, usia, hingga kondisi kesehatan tertentu. Kondisi ini biasanya dapat ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan hingga makanan yang baik untuk darah tinggi. Berbicara tentang makanan, apakah labu siam bisa menurunkan darah tinggi? Simak berikut ini.
Apakah Labu Siam Bisa Menurunkan Darah Tinggi?
Labu siam merupakan tumbuhan endemik yang berasal dari Meksiko Selatan (negara bagian Veracruz, Puebla, dan Oaxaca). Buah hijau ini uga banyak tumbuh di Indonesia.
Secara teknis, labu siam adalah buah, namun kerap dimakan sebagai bahan sayuran. Semua bagian labu dapat dimakan, termasuk biji, kulit, dan bunga. Daging labu siam berwarna hijau pucat renyah saat mentah dan melunak saat dimasak. Dicintai karena rasanya yang ringan, dingin, dan sedikit manis seperti mentimun. Selain itu, labu siam juga memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah mengontrol tekanan darah.
Dikutip dari WebMD, para peneliti menemukan bahwa fitokimia dalam labu siam dapat memperlancar aliran darah dan mengurangi tingkat tekanan darah. Labu siam juga kaya akan antioksidan, termasuk myricetin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, dan melindungi dari radikal bebas untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan kanker.
Tak hanya itu, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan asam folat, ditambah vitamin K, B6, mangan, tembaga, seng dalam jumlah sedang, serta sedikit kalsium dan zat besi.
Di samping kandungan nutrisinya, labu siam juga rendah kalori, lemak, natrium, dan karbohidrat total. Karenanya, labu siam sehat dikonsumsi dan cocok untuk berbagai diet.(eky)
