Belum Mendapat Izin, Konser Dewa 19 di JIS Bulan Ini Ditunda ke Februari 2023

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Konser tunggal Dewa 19 yang rencananya digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 12 November mendatang ternyata belum mendapat izin.

Diketahui, acara itu pun telah resmi diundur menjadi Februari 2023. Polda Metro Jaya menyatakan salah satu alasan penundaan itu karena belum mendapat izin penyelenggaraan acara.

"Jadi konser itu memang ditunda pelaksanaannya karena memang, pertama, belum keluar rekomendasi izin dari kepolisian. Rekomendasi izin penyelenggaraan acara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Rabu (2/11).

Zulpan menyatakan pihaknya menyayangkan penyelenggara telah menjual tiket konser, padahal izin belum ada. Bahkan, lanjutnya, tiket konser sudah terjual sebanyak 60 ribu.

BACA JUGA : Konser Dewa 19 Perayaan HUT ke-30 Tayang Streaming, Ahmad...

"Jadi izin belum keluar tiket sudah keluar. Sementara di acara yang mereka persiapkan itu jumlah penonton yang diperkirakan hadir itu 70 ribu dan juga tiket yang sudah terjual itu 60 ribu," ujarnya.

Zulpan menerangkan izin untuk konser Dewa 19 ini masih belum keluar karena perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut, terutama terkait faktor keselamatan bagi para penonton. Menurutnya faktor keselamatan itu perlu dibahas secara matang, tidak bisa dalam waktu singkat.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada korban, sebab jumlah penonton terbilang banyak.

Dari pihak penyelenggara konser Pesta Rakyat Dewa 19 di JIS pun telah resmi mengumumkan pengunduran jadwal  hingga Februari 2023 mendatang.

Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto menjelaskan keputusan itu dibuat seiring dengan rentetan tragedi di berbagai ajang keramaian belakangan ini. Mulai dari Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur hingga Tragedi Itaewon di Korea Selatan.

BACA JUGA : Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Datangi PA Jaksel, Ngapain Ya?

Sementara itu, Ahmad Dhani mengatakan penundaan tersebut berawal dari pembahasan antara penyelenggara dan kepolisian mengenai keamanan penonton.

"Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro dengan panitia yang menganggap 70 ribu penonton itu 'sama dengan' 25 ribu penonton," kata Ahmad Dhani dalam keterangannya.

Menurut Dhani, kesiapan penyelenggara dalam menangani puluhan ribu penonton konser tunggal Dewa 19 itu menjadi perhatian utama.

Ini tak lepas dari rentetan permasalahan dalam sejumlah acara dengan jumlah massa besar yang terjadi belakangan ini. Dhani juga menilai serangkaian masalah tersebut memicu perhatian publik hingga aparat kepolisian terhadap konser tunggal Dewa 19 mendatang.

"Pada akhirnya juga berdampak pada konser rakyat Dewa 19 di JIS yang tidak mendapat izin Polres dan Polda Metro sebelum panitia memberikan pemaparan tentang kesiapan mengatur 70 ribu penonton," ucap Dhani.(lal)