Belasan Korban Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Natuna Terindentifikasi
Selain korban meninggal itu, mereka juga merinci bahwa tanah longsor telah mengakibatkan 1.216 orang mengungsi, dengan rincian di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah berhasil mengidentifikasi 12 orang korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna.
Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dari Serasan yang dikutip dari Antara, Selasa (7/3), mereka menjelaskan bahwa 12 korban itu di antaranya adalah Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyati.
BACA JUGA : Sederet Fakta Tanah Longsor di Natuna yang Timbun Satu...
Sementara untuk 43 orang lainnya, mereka masih belum menemukan keberadaannya, 3 orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai.
Sementara itu, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Susi.
BACA JUGA : BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Gelombang Tinggi di Samudera...
Selain korban meninggal itu, mereka juga merinci bahwa tanah longsor telah mengakibatkan 1.216 orang mengungsi, dengan rincian di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.
Selain itu kata mereka, longsor juga telah mengakibatkan 27 bangunan tertimbun, dengan rincian 26 rumah dan 1 buah surau. Mereka menyebut kondisi terkini di lokasi musibah atau Pulau Serasan secara keseluruhan masih terkendala sinyal.(lal)
