Bejat! Pasutri di Bengkalis Bunuh dan Bakar ODGJ Demi Cairkan Dana Asuransi

Pasangan suami istri (pasutri) di Bengkalis, Riau, Hendra (49) dan Susi (34) nekat membunuh dan membakar pria yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) hanya untuk mengejar klaim asuransi jiwa. Keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka.

Nov 26, 2022 - 17:19

NUSADAILY.COM – BENGKALIS - Pasangan suami istri (pasutri) di Bengkalis, Riau, Hendra (49) dan Susi (34) nekat membunuh dan membakar pria yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) hanya untuk mengejar klaim asuransi jiwa. Keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka.

"Alasan Hendra menghabisi korban adalah karena ada utang piutang. Pelaku ini punya utang sekitar Rp 180 juta dengan orang di daerah Pinggir dan Mandau," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Widjatmiko, Selasa (1/11/2022).

BACA JUGA: Bhabinkamtibmas Jembatan Besi Polsek Tambora Selamatkan Pria Coba Bunuh Diri di Jakbar


Hendra lalu merekayasa dan mencari orang di daerah Duri untuk dibunuh. Dia kemudian mendapati seorang ODGJ yang biasa ada di Jalan Hang Tuah, Duri.

"Pagi sehari sebelum ditemukan Hendra ini sudah menyiapkan beberapa barang mulai dari akte kelahiran dan semua administrasi untuk bawa dokumen pergi. Setelah itu dia mencari orang untuk dibunuh," kata Indra.

Setelah keliling, Hendra bertemu dengan ODGJ di pinggir jalan dan mengajaknya untuk bekerja. Hendra juga membelikan siomay dan memberikan uang Rp 5.000.

"Kami periksa saksi lain yang melihat kalau ODGJ ini mendengar percakapan dengan iming-iming pekerjaan. Di mana pekerjaan itu tidak dijelaskan, lalu korban diberi uang Rp 5.000," kata Indra.

Saat membeli somay, pedagang sempat bertanya pekerjaan apa yang diberikan kepada korban. Namun Hendra berdalih urusan pekerjaan bukanlah urusannya.

"Si tukang somay sempat menanyakan kepada Hendra 'pekerjaan apa bang?' Lalu dijawab 'nanti urusanku itu sama dia (korban)'. Lalu korban dibawa naik mobil untuk dihabisi," kata Kapolres.

Pelaku Bunuh ODGJ Agar Dapat Cairkan Asuransi

Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Reza mengatakan Hendra nekat menghabisi ODGJ karena ingin mencairkan asuransi jiwa. Hendra meminta sang istri, Susi untuk mengurus asuransi setelah ada kabar diduga tewas dibunuh.

"Alasannya memang karena utang piutang. Lalu dia melakukan rekayasa pembunuhan untuk mencairkan dana asuransi. Namun sebelumnya Susi sudah mengakui rencana Hendra," katanya dikutip dari detikSumut.

"Ada asuransi, Hendra kemudian merekayasa kematian untuk merekayasa asuransi jiwa. Dia membunuh ODGJ yang biasa mangkal di Duri," katanya.

BACA JUGA: Miris! 157 Aktivis di Kolombia Dibunuh Kelompok Bersenjata Sejak Awal Tahun 2022


Sebelumnya, Hendra dikabarkan tewas hangus terbakar di pinggir jalan di Bengkalis. Saat itu, istrinya menyebut Hendra minta izin untuk membeli pupuk.

Penemuan mayat yang hangus terbakar dalam pikap milik mereka itu sempat membuat geger warga. Polisi kemudian turun tangan dan menyelidiki kasus itu.

Belakangan diketahui, pembunuhan sadis itu ternyata hasil skenario pasutri itu. Hendra yang sebelumnya dikabarkan tewas, ternyata masih hidup dan merupakan otak pembunuhan.(eky)