Begini Tanggapan Kissinger Tentang Konflik Rusia-Ukraina!

Menurut sebuah laporan oleh CBS, mantan Menteri Luar Negeri AS Kissinger berbicara tentang konflik antara Rusia dan Ukraina, hubungan Tiongkok-AS, kecerdasan buatan, dan topik lainnya dalam wawancara dengan media pada tanggal 7.

May 9, 2023 - 20:28
Begini Tanggapan Kissinger Tentang Konflik Rusia-Ukraina!
CBS menayangkan klip video wawancara Kissinger pada tanggal 7, dan gambar tersebut menunjukkan tangkapan layar video tersebut

NUSADAILY.COM – SHANXI - Menurut sebuah laporan oleh CBS, mantan Menteri Luar Negeri AS Kissinger berbicara tentang konflik antara Rusia dan Ukraina, hubungan Tiongkok-AS, kecerdasan buatan, dan topik lainnya dalam wawancara dengan media pada tanggal 7.

Ketika berbicara tentang konflik antara Rusia dan Ukraina, dia menyebutkan peran China di dalamnya, dengan mengatakan bahwa karena partisipasi China, negosiasi damai antara kedua belah pihak dapat memasuki tahap kritis sebelum akhir tahun ini.

Menurut laporan, Kissinger membuat pernyataan di atas pada program CBS "Sunday Morning" yang tayang hari itu. Kissinger mengatakan krisis Ukraina mungkin mendekati titik balik. "Sekarang China telah bergabung dalam negosiasi, saya pikir pada akhir tahun ini, negosiasi akan memasuki tahap kritis. Kami akan membahas proses negosiasi, dan bahkan negosiasi yang sebenarnya."

BACA JUGA : Rusia dan Ukraina Saling Tuding Soal Drone di Kediaman...

Selain itu, menurut laporan CBS, wawancara tersebut juga berbicara tentang kunjungan rahasia Kissinger ke China pada tahun 1970-an, yang membuka jalan bagi kunjungan bersejarah Presiden AS Nixon ke China.

Pernyataan Kissinger tentang konflik antara Rusia dan Ukraina dalam wawancara tersebut juga menarik perhatian media Rusia seperti stasiun TV "Russia Today" (RT) dan Kantor Berita Satelit Rusia. RT mengatakan dalam sebuah laporan pada tanggal 7 bahwa ini adalah prediksi Kissinger tentang prospek damai konflik Rusia-Ukraina.

Berdasarkan manfaat dari masalah itu sendiri, China berkomitmen untuk mempromosikan penyelesaian konflik secara damai melalui negosiasi diplomatik dan cara lain.

Hal yang sama berlaku untuk masalah Ukraina. Ia juga mengatakan bahwa belum lama ini, China mengeluarkan dokumen "Posisi China dalam Resolusi Politik Krisis Ukraina", yang mengedepankan 12 proposisi, termasuk menghormati kedaulatan semua negara, meninggalkan mentalitas Perang Dingin, gencatan senjata, dan penghentian perang, memulai pembicaraan damai, dan menghentikan sanksi dan pembicaraan sepihak.

Berdasarkan hal tersebut, China bersedia untuk terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian politik krisis Ukraina. (Mdr1)