Begini Langkah Menjadi Jurnalis yang Kompeten Menurut Ketua JMSI Sumenep

Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Syamsuni, mendorong para wartawan di Sumenep untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Nov 26, 2022 - 17:19

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Syamsuni, mendorong para wartawan di Sumenep untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

 

Menurutnya, langkah itu dilakukan jika seorang jurnalis yang telah memutuskan profesi tersebut sebagai karier. "Kalau mau jadi jurnalis serius, memutuskan ini memang karier kita, jurnalistik, salah satu referensi buat kita melakukan UKW," katanya, Selasa, 1 November 2022.

 

Menurut pria yang juga anggota PWI Sumenep ini, mengikuti UKW akan menjadi keharusan jika para kuli tinta kota keris ingin menjadikan jurnalistik pilihan hidup, bukan sampingan.

 

"Dengan mengikuti UKW, maka kita menjajal dan menguji diri sendiri, sejauh mana kita paham dengan kerjaan kita, sehingga kita bisa berbenah ke depannya," terangnya.

 

Selain itu, dirinya juga mengingatkan para jurnalis utamanya yang bertugas di Sumenep untuk terus memperjuangkan karya jurnalistiknya, karena lewat tulisan jurnalis bisa dilihat dan turut berkontribusi untuk kemajuan Sumenep.

 

"Di Sumenep sendiri sudah beberapa kali melaksanakan UKW yang digagas KEI dengan menggandeng LKBN Antara," jelasnya.

 

"Jika tidak salah sudah 2 kali menggelar UKW, kuotanya cukup banyak. Itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana teman-teman menguji diri," imbuhnya menimpali.

 

Menjadi jurnalis yang kompeten, kata dia, menjadi pilihan di tengah gempuran semakin majunya teknologi, karena setiap orang bisa membuat dan mendirikan media.

 

"Yang membedakan untuk kita jurnalis yang benar-benar profesional adalah, salah satunya harus UKW, mengikuti ketentuan Dewan Pers. Apalagi jadi ketua organisasi profesi misalnya belum UKW, terus gimana bisa mengarahkan anggotanya," pungkasnya. (nam)