Begini Cara Pasutri Asal Tarakan Pembunuh Remaja 19 Tahun Sembunyikan Aksi Kejinya

Polisi yang mendalami kasus ini lantas menemukan jasad korban tinggal kerangka di area perkebunan nanas di Kelurahan Juata Permai

Dec 4, 2022 - 17:45
Begini Cara Pasutri Asal Tarakan Pembunuh Remaja 19 Tahun Sembunyikan Aksi Kejinya
Foto: Lokasi penemuan mayat remaja di Tarakan (Dokumen Istimewa.)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Remaja 19 tahun di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Arya Gading Ramadhan dilaporkan hilang sejak April 2021 lalu ditemukan tinggal kerangka. Korban ternyata tewas dibunuh oleh pasangan suami istri (pasutri) inisial EG (23) dan AF (22) serta pelaku inisial MN (45).

Dilansir dari detikSulsel, Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmaniah mengatakan korban awalnya dilaporkan hilang pada April 2021 lalu. Saat itu, korban tidak pulang ke rumah sekitar 1 minggu lamanya.

BACA JUGA : Pasutri di Tarakan Tega Bunuh Seorang Remaja Gegara Melawan Saat Diculik

"Arya Gading Ramadhan telah meninggalkan rumah lebih dari seminggu dan belum pulang," ujar AKBP Taufik saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/12/2022).

Polisi yang mendalami kasus ini lantas menemukan jasad korban tinggal kerangka di area perkebunan nanas di Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan pada Rabu (30/11).

Pelaku menyembunyikan aksinya ini dengan membungkus jasad korban dengan terpal. Siasat itu bertujuan agar korban tidak meninggalkan jejak darah saat diseret para pelaku menuju tempat korban dikuburkan.

"Setelah korban dipastikan meninggal EG membungkus korban menggunakan terpal," ujar Taufik.

BACA JUGA : Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang: Jengkel Tidak Diperhatikan

"(Para pelaku) menyeret (jasad korban) ke daerah perkebunan nanas yang berada di seberang TKP awal penyekapan," lanjutnya.

Para pelaku menggali tanah dengan kedalaman 50 sentimeter kemudian memasukkan jasad korban yang sudah terbungkus terpal ke dalamnya.(ros)