Begini Cara Atur THR Agar Tak Cuma Numpang Lewat

Tapi, jangan sampai THR menguap begitu saja dan tak berbekas. Jadi harus diatur penggunaanya, supaya usai lebaran tidak sengsara karena kehabisan uang.

Apr 16, 2023 - 02:00
Begini Cara Atur THR Agar Tak Cuma Numpang Lewat
Ilustrasi THR(SHUTTERSTOCK/ARIF WICAKSONO)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah cair bisa digunakan untuk beragam kebutuhan. Mulai dari pakaian, sembako, tiket mudik sampai dengan kebutuhan lainnya.

Tapi, jangan sampai THR menguap begitu saja dan tak berbekas. Jadi harus diatur penggunaanya, supaya usai lebaran tidak sengsara karena kehabisan uang.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan sebaiknya membuat skala prioritas terkait pengeluaran apa saja yang dibutuhkan selama dan setelah lebaran.

"Diurutkan dari yang penting dan urgent. Dimulai dari yang penting seperti untuk pembayaran yang bersifat kewajiban seperti cicilan utang, cicilan kredit rumah, kredit kendaraan bermotor, uang sekolah anak, bayar air PDAM, beli token listrik, dan berbagai kewajiban lainnya," ujar Andy dilansir dari detikcom.

Dana untuk kebutuhan-kebutuhan selama dan setelah Lebaran ini harus segera disisihkan dan diamankan dari sekarang dan jangan diutak-atik lagi.

"Kalau perlu pisahkan dari rekening yang kita gunakan untuk belanja kebutuhan lebaran. Selain itu juga jangan lupa untuk tetap menabung dan berinvestasi yang kita sisihkan dari sekarang juga, paling tidak besarannya adalah 10% dari uang gaji ditambah THR yang kita terima," terang Andy.

Andy mengatakan untuk yang mudik dan jauh seperti ke Jawa Timur atau Sumatera Utara pasti biaya atau ongkosnya akan menjadi prioritas utama. Bisa saja memangkas 90% budget yang dimiliki sebelumnya. Karena itu anggaran mudik juga harus disiapkan dan diatur, jangan sampai mudik membuat kehabisan uang setelah lebaran.

Perencana keuangan Anisa Steviani menambahkan sebaiknya memiliki catatan pos belanja untuk sebelum dan setelah lebaran. Kemudian harus diatur juga budgeting untuk kebutuhan seperti sedekah, kebutuhan pokok sampai investasi.

Kemudian saat memiliki uang, jangan pernah menggunakan emosi saat berbelanja. "Jadi harus disiplin dengan uang sendiri, berapa yang harus dan sudah dikeluarkan, dicatat dulu semuanya," ujar dia.(eky)