Beberapa Tanda Berbahaya Saat Sedang dalam Masa Kehamilan

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ibu hamil dan keluarganya perlu tahu 7 tanda kehamilan yang berbahaya dan harus segera ditangani di rumah sakit. Jika tanda diabaikan, berisiko keparahan bukan hanya pada si ibu hamil, tapi juga janin yang dikandung.

Tanda bahaya yang harus diwaspadai saat hamil yang paling umum adalah keluarnya darah dari Miss V tanpa alasan yang jelas, bukan akibat cedera atau sedang sakit parah. Bila ibu hamil punya riwayat anemia, perdarahan dapat menyebabkan kematian mendadak.

Berikut 7 tanpa kehamilan yang berbahaya dan harus segera ditangani di rumah sakit lainnya:

1. Perdarahan

2. Kejang

3. Sakit kepala parah hingga penglihatan kabur

4. Demam sampai terlalu lemah untuk bangun dari tempat tidur

5. Sakit perut yang parah

6. Napas cepat atau susah napas

7. Pembengkakan di jari, wajah, atau kaki

Pada beberapa kasus, jika ibu hamil sudah mengalami tanda di atas mereka memerlukan tindakan medis yang serius hingga persalinan darurat. Karena itu, jangan tunda ke rumah sakit bila sudah alami gejala-gejala tersebut.

Keguguran menjadi dampak paling umum bila ibu hamil alami perdarahan parah. Menurut laman Hopkins Medicine, keguguran seringnya terjadi sebelum kehamilan 12 minggu.

Keguguran biasanya didahului dengan keluarnya darah dan kram hebat di bagian perut. Untuk mengonfirmasi keguguran, USG dan tes darah dapat dilakukan.

Kalau benar keguguran, tindakan yang akan dilakukan dilatasi dan kuretase (D&C). Prosedur tersebut menggunakan instrumen khusus untuk mengangkat kehamilan yang tidak normal.

"Keguguran di trimester kedua terjadi jika serviks lemah dan terbuka terlalu dini. Ini juga disebut dengan serviks yang tidak kompeten," terang laman kesehatan itu.

So, itu dia 7 tanda kehamilan yang berbahaya dan harus segera ditangani di rumah sakit. Semoga informasi ini bisa menjadi bahan kewaspadaan dan menambah kepekaan kita bersama.

(roi)