Beberapa Perusakan Kesehatan Gigi Karena Suka Kunyah Es Batu

Beberapa orang memang suka mengunyah atau makan es batu, karena dianggap menyegarkan. Mengunyah es batu memang tidak dianjurkan, karena disebut dapat merusak kesehatan gigi.

Beberapa Perusakan Kesehatan Gigi Karena Suka Kunyah Es Batu
Ilustrasi Makan Es Batu. (Foto: Shutterstock)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Beberapa orang memang suka mengunyah atau makan es batu, karena dianggap menyegarkan. Mengunyah es batu memang tidak dianjurkan, karena disebut dapat merusak kesehatan gigi.

Tapi, mereka yang mengunyah es batu ternyata memiliki masalah emosional. Dari sisi psikologi, hobi mengunyah es batu dikenal sebagai pagophagia.

Pagophagia adalah suatu bentuk pica, yaitu keinginan mengonsumsi sesuatu yang tidak wajar dan tidak bernutrisi. Benda yang dikonsumsi bisa berupa kertas, kapur, tanah liat, kotoran, beras mentah, dan sebagainya.

Pica lebih sering terjadi pada wanita akibat menstruasi yang dialami setiap bulan dan kehamilan, serta juga terjadi pada anak-anak dengan kelainan mental. Penyebab pica antara lain kurangnya substansi mineral tertentu, faktor psikogenik, maupun faktor kultural.

Kebiasaan makan es batu kadang bukan hanya sekadar iseng, tapi juga bisa menjadi pertanda suatu gangguan. Kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi disebut sebagai salah satu penyebab seseorang ingin sering mengunyah es batu dalam jumlah berlebihan.

Kebiasaan itu dianggap dapat menjadi booster bagi penderita anemia yang cenderung merasa selalu kelelahan. Namun, para peneliti belum dapat memastikannya secara medis. Berikut bahaya akibat mengunyah es batu terlalu sering bagi kesehatan gigi, seperti dilansir dari KlikDokter:

1. Gigi Retak

Es batu memiliki sifat getas (brittle). Jika beradu dengan gigi, maka bisa menyebabkan gigi retak. Gigi memang merupakan organ tubuh yang paling kuat, bahkan melebihi tulang. Namun, gigi tidak didesain untuk menahan tekanan berupa hantaman atau hentakan dengan es batu. Hal seperti itu bisa terjadi saat seseorang mengunyah es batu, merobek bungkus makanan dengan gigi, membuka botol dengan gigi, tidak sengaja menggigit tulang, dan lain-lain.

2. Karies Gigi

Bahaya es batu yang dimakan terlalu sering adalah karies gigi atau gigi berlubang. Jika sudah terbentuk garis retak pada gigi, celah ini bisa menjadi jalan masuknya kuman untuk menyebabkan karies gigi. Oleh karena itu, waspada jika terasa sakit pada gigi ketika berkontak dengan es batu.

3. Gigi Patah

Anatomi permukaan gigi tidak rata. Es batu yang berada di antara gigi pada posisi yang kurang tepat saat dikunyah berisiko menyebabkan patahnya lapisan email gigi.

4. Pengikisan Email

Akibat makan es batu dalam jumlah berlebihan bagi kesehatan gigi adalah aus atau terkikisnya lapisan enamel gigi sedikit demi sedikit. Dampaknya, lapisan dentin pada gigi terbuka sehingga lebih sensitif terhadap minuman dan makanan dingin atau panas.

5. Posisi Gigi Bergeser

Dampak sering mengunyah es batu bagi kesehatan gigi lainnya adalah lama-kelamaan posisi gigi bisa bergeser ke area yang sudah tidak bergigi.

6. Memengaruhi Sensitivitas Gigi

Jika gigi retak sampai lapisan dentin, bahaya es batu yang dikunyah terlalu sering akan menyebabkan gigi lebih sensitif atau ngilu bila berkontak dengan makanan dan minuman dingin atau panas.

7. Kawat dan Tambalan Gigi Lepas

Bagi kamu yang gemar makan es batu tapi masih menggunakan kawat gigi atau baru selesai mendapatkan perawatan gigi, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Dampak sering mengunyah es batu dapat membuat komponen kawat gigi mudah lepas dan tambalan gigi rentan lepas. Selain itu, kebiasaan makan es batu bagi kesehatan gigi anak juga bisa menyebabkan gigi mudah patah.

(roi)