Beberapa Penyebab Tangan Bisa Tremor

Tangan tremor ini kondisi medis di mana tangan gemetar secara tidak disengaja. Sebagian besar orang, sering mengalami kondisi tangan bergetar dan sering pula diabaikan. Ternyata kondisi ini bisa menunjukkan suatu penyakit, beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tremor tangan.

Apr 30, 2023 - 10:00
Beberapa Penyebab Tangan Bisa Tremor
penyebab tangan sering tremor, (Foto: Freepik)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tak jarang dijumpai kondisi tangan tiba-tiba tremor atau bergetar dengan hebat, rasanya seperti tak bisa dikendalikan.

Tangan tremor ini kondisi medis di mana tangan gemetar secara tidak disengaja. Sebagian besar orang, sering mengalami kondisi tangan bergetar dan sering pula diabaikan. Ternyata kondisi ini bisa menunjukkan suatu penyakit, beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tremor tangan.

Apa saja kondisi yang bisa jadi penyebab dari tangan tremor? Ini dia ulasannya, sebagaimana dilansir dari Times of India, Sabtu (29/4/2023).

1. Kecemasan: Saat mengalami cemas, tubuh mengalami stress dan panik sehingga menyebabkan tangan bergetar. Dijelaskan Dr. Sanjay Garg, Psikiater dari Rumah Sakit Fortis Anandapur, Kolkata, yang namanya kecemasan ternyata bisa memicu respon protektif atau pertahanan tubuh. Kenaikan tekanan darah adalah salah satu tanda-tandanya, bersamaan dengan itu, pasokan adrenalin tubuh meningkat, yang mendorong detak jantung menjadi lebih cepat dan otot-otot bergetar dan menggigil.

2. Berhenti minum alkohol: Siapa sangka ini juga bisa menyebabkan tremor tangan. Ketika tubuh sering minum alkohol lalu tiba-tiba berhenti, tubuh perlu menyesuaikan diri dan bisa menyebabkan tanda-tanda kecanduan alkohol. Gemetar dapat muncul antara enam hingga sepuluh jam setelah konsumsi alkohol terakhir.

Gemetar, kecemasan, hiperaktif, dan tanda-tanda putus zat lainnya dapat terjadi ketika penggunaan alkohol dihentikan secara tiba-tiba karena otak masih terus menghasilkan aktivitas saraf yang lebih tinggi.

“Akhirnya gemetar akan berhenti ketika orang yang bersangkutan telah sepenuhnya melakukan detoksifikasi. Namun, penyalahgunaan alkohol kronis bisa merusak organ hati, otak, dan saraf, yang bisa menyebabkan tremor yang terus-menerus,” jelas Dr. Sanjay lagi.

3. Hipoglikemia (gula darah rendah): Khususnya pada pengidap diabetes yang menggunakan insulin atau obat diabetes tertentu. Hipoglikemia dapat terjadi saat kadar gula darah turun di bawah 4 mmol per liter, yang ditandai dengan rasa lapar, berkeringat, gemetar, dan gemetar pada tangan.

4. Hipertiroidisme terlalu aktif: Diungkap Dr.Sanjay Garg, hipertiroidisme ini adalah suatu kondisi saat kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Salah satu gejala hipertiroidisme adalah tremor tangan, yang bisa memengaruhi tangan dan jari.

5. Tremor esensial: Kondisi neurologis yang umum dan menyebabkan tangan bergetar, pada kondisi ini tidak terlalu menganggu aktivitas sehari-hari. Ini adalah gangguan neurologis yang menyebabkan gemetar berirama pada tangan, kepala, suara, dan kadang-kadang bagian tubuh lainnya. Kondisi ini disebut jadi penyebab paling umum dari tangan yang gemetar, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Tremor esensial dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas. Orang dengan tremor esensial kadang bisa mengalami tanda dan gejala neurologis lainnya, seperti gaya berjalan yang tidak stabil (ataksia).

6. Penyakit Parkinson: Alias gangguan neurologis progresif yang memengaruhi pergerakan. Salah satu gejala awal penyakit Parkinson adalah tremor, yang biasanya dimulai dari satu tangan dan dapat menyebar ke tangan yang lain dan bagian tubuh lainnya. Tremor akibat penyakit Parkinson paling menonjol ketika tangan berada di sisi tubuh atau beristirahat di pangkuan.

7. Sklerosis multiple: Gangguan autoimun kronis yang memengaruhi sistem saraf pusat, bisa jadi dalang kenapa tangan tremor yang terjadi ketika otot berkontraksi secara tidak sadar.

(roi)