Beberapa Pelajar Tertawa Lepas Pukul dan Tendang Nenek di Tapsel

Polisi menangkap enam pelajar yang memukul dan menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Nov 21, 2022 - 17:27
Beberapa Pelajar Tertawa Lepas Pukul dan Tendang Nenek di Tapsel
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polisi menangkap enam pelajar yang memukul dan menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

"Remaja yang videonya viral karena menganiaya seorang nenek sudah diamankan," kata Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Minggu (20/11).

Iman menjelaskan ada dua video yang menunjukkan para remaja itu menganiaya nenek tersebut sambil tertawa.

Dalam video pertama, para remaja yang masih mengenakan seragam sekolah dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di pinggir jalan.

BACA JUGA : Viral Video Pelajar Tendang Seorang Lansia yang Diduga...

Mereka melihat nenek tersebut berjalan sambil membawa karung goni. Mereka mengajak bicara nenek tersebut.

Tiba-tiba, salah seorang di antaranya turun dari motor dan menendang nenek itu hingga tersungkur.

Kemudian, dalam video kedua, nenek tersebut dipukul dengan kayu hingga patah.

"Petugas mengamankan IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH. Di video pertama, kuat dugaan yang menendang nenek tersebut IH sembari ZA merekam videonya. Video kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut," kata Iman.

BACA JUGA : 2 Pelajar Kediri Tewas Tabrak Truk Berhenti, Diduga Lampu...

Imam menerangkan, keenam remaja itu merupakan pelajar di salah satu sekolah tingkat atas di Kabupaten Tapsel. Sedangkan satu di antara mereka, yakni ASH lulusan salah satu sekolah keagamaan di Tapsel.

Polisi mengamankan dua unit ponsel milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor dengan nomor polisi T 3350 BK milik RM.

"Kami tengah mencari keberadaan korban atau keluarganya. Petugas juga masih memeriksa saksi-saksi lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi mengatakan bahwa polisi saat ini sedang meminta rumah sakit setempat untuk memeriksa kondisi nenek-nenek yang ditendang dan mencari pihak keluarga untuk memastikan nenek tersebut adalah seorang ODGJ.(lal)