Beberapa Kesalahan yang Sering Terjadi saat Membuat Cold Brew

Cold brew adalah minuman kopi yang kini makin digenari. Agar rasa cold brew semakin nikmat, sebaiknya hindari 5 kesalahan umum saat menyiapkan kopi ini.

May 22, 2023 - 08:01
Beberapa Kesalahan yang Sering Terjadi saat Membuat Cold Brew
Foto: Getty Images

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Cold brew adalah minuman kopi yang kini makin digenari. Agar rasa cold brew semakin nikmat, sebaiknya hindari 5 kesalahan umum saat menyiapkan kopi ini.

Selain Americano, cold brew menjadi salah satu minuman kopi yang populer. Cold brew disukai karena rasanya menyegarkan dengan kadar asam yang rendah. Sensasi rasanya lebih manis, lembut, dan sedikit rasa pahit.

Beberapa orang suka membuat cold brew sendiri di rumah. Namun sering terjadi kesalahan umum yang dilakukan ketika mereka mencoba membuat cold brew sendiri.

Untuk menghasilkan rasa cold brew yang sempurna, sebaiknya hindari 5 kesalahan umum ini seperti yang dirangkum dari tastingtable.com (22/04).

1. Menggunakan biji kopi yang terlalu asam

Mulailah dengan memilih biji kopi yang tepat. Menurut Leon Grodski Barrera selaku pemilik Little Waves Coffee Roasters, sebagian besar penggemar cold brew mencari biji kopi panggang yang rendah asam.

Kopi dengan tingkat keasaman rendah bisa didapat dari jenis biji kopi yang dipanggang medium atau bahkan dark roast. Karena memilih biji kopi yang dipanggang ringan (light) cenderung punya rasa yang lebih asam kalau sudah tercampur dengan teknik seduhan ini.

Sedangkan cold brew yang dibuat dengan biji kopi yang dipanggang medium atau dark, akan menghasilkan rasa yang lebih tajam.

2. Memakai kopi yang sudah digiling jadi

Terdapat dua pilihan yang bisa dilakukan sebelum membuat cold brew. Kamu bisa membeli biji kopi yang sudah digiling atau menggiling sendiri dengan alat penggiling kopi.

Jika tidak punya mesin penggiling, kamu bisa membeli biji kopi pre-ground atau kopi bubuk. Tapi rasa yang dihasilkan tidak akan begitu segar karena kopi bubuk dapat kehilangan rasa optimalnya dalam waktu setengah jam setelah digiling.

Sedangkan jika menggiling sendiri biji kopi, rasa kopinya akan lebih optimal karena bisa dikendalikan kuantitas kopi yang ingin dipakai.

3. Menggiling biji kopi terlalu halus

Perhatikan juga hasil gilingan biji kopi. Untuk membuat cold brew yang sempurna, biji kopi harus punya tekstur yang mirip dengan garam dapur. Artinya, biji kopi tidak boleh terlalu halus. Harus digiling sampai agak kasar.

Alasannya karena luas permukaan yang lebih sempit dari bubuk kopi yang lebih kasar akan memperlambat tingkat ekstraksi dari biji. Misalnya espresso memiliki tekstur gilingan yang lebih halus agar air meresap dan mengekstrak rasa dengan cepat.

Jika cold brew dibuat dengan tekstur gilingan halus, kamu akan menemukan rasanya terlalu terekstrasi dan agak pahit.

4. Menggunakan semua jenis air

Selain jenis biji kopi dan teknik penggilingan, jenis air yang dipakai juga harus benar.

Leon Grodski Barrera menjelaskan bahwa jenis air yang digunakan untuk kopi akan mempengaruhi ekstraksinya. Sebaiknya seduh kopi menggunakan air yang disaring. Air yang telah disaring akan menghilangkan beberapa zat keras yang mengubah rasa klorin dan sedimen. Namun air itu akan meninggalkan mineral yang dibutuhkan kopi untuk ekstraksi optimal.

5. Hanya menyaring satu kali

Jika sudah selesai menyeduh, sebaiknya kopi jangan hanya disaring satu kali. Kopi yang disaring beberapa kali dapat menghilangkan partikel biji kecil yang tertinggal di dalam kopi.

Kamu juga perlu menghindari proses penyaringan kopi yang terburu-buru untuk memastikan kopi memiliki cita rasa maksimal. Untuk menghindari kesalahan besar, biarkan kopi tersaring dengan sendirinya, tanpa perlu bantuan alat pendorong.

Kopi yang digiling kasar akan lebih mudah disaring karena partikelnya yang cukup besar dapat tertinggal. Sedangkan biji kopi yang digiling halus biasanya akan sulit karena partikel kecil-kecilnya bisa masuk ke dalam minuman

(roi)