Beberapa Kasus Keracunan Massal yang Pernah Terjadi di Indonesia

Pada Senin 19 Desember 2022, terjadi insiden keracunan massal yang menimpa sembilan orang warga Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mereka diduga keracunan setelah menyantap makanan dari acara syukuran rumah baru salah satu warga setempat.

Dec 26, 2022 - 17:45
Beberapa Kasus Keracunan Massal yang Pernah Terjadi di Indonesia
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pada Senin 19 Desember 2022, terjadi insiden keracunan massal yang menimpa sembilan orang warga Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mereka diduga keracunan setelah menyantap makanan dari acara syukuran rumah baru salah satu warga setempat.

Keesokannya, kepala desa dan warga sekitar membantu untuk mengantar beberapa warga yang mengalami keracunan ke Puskesmas Jogonalan, Kabupaten Klaten untuk dirawat. Pihak Polres setempat sudah mendatangi pemilik rumah yang mengadakan acara tersebut dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

Insiden keracunan massal seperti ini sudah banyak terjadi di Indonesia. Berikut beberapa insiden keracunan massal yang pernah terjadi:

1. 43 Santri di Bogor Keracunan Nasi Kotak

Sebanyak 43 santri Pondok Pesantren Alam Islamy Center di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor mengalami keracunan usai menyantap makan siang berupa nasi kotak yang berasal dari donatur. Menjelang sore hari, satu per satu santri mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual hingga muntah, sehingga mereka dilarikan ke rumah sakit MH Thamrin Cileungsi.

Polisi setempat kemudian memeriksa donatur yang telah memberikan nasi kotak tersebut dan hasilnya adalah makanan tersebut sudah tidak fresh atau tidak segar, namun tidak ada unsur kesengajaan dari insiden tersebut. Pihak donatur bertanggung jawab dalam pengobatan para santri dan diselesaikan secara kekeluargaan.

2. 84 Jamaah Pengajian di Karawang Keracunan, 3 Tewas

Keracunan massal dialami warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang usai menghadiri acara pengajian di Mushola Nurul Huda. Senin (6/9/2022), polisi setempat telah mengamankan 10 orang saksi, di antaranya adalah penyelenggara pengajian, saksi korban dan penyedia makanan.

Beberapa menu makanan yang disajikan di acara tersebut, yaitu nasi timbel, telur balado, tempe bacem, urap, sambal lalap selada putih, dan botok. Beberapa warga pengajian tersebut merasakan lemas, pusing hingga muntah-muntah usai menyantap nasi bebek yang dibawa pulang itu.

Dalam insiden keracunan massal ini, terdapat korban sebanyak 84 orang dirawat di rumah sakit dan total 3 orang tewas.

3. 47 Orang Keracunan saat Bukber di Cianjur, Satu Tewas

 Keracunan massal terjadi pada bulan Ramadhan lalu saat acara buka puasa bersama di Cianjur, tepatnya di Kampung Rancailat RT 01/03 Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Puluhan warga mengalami muntah-muntah usai menyantap hidangan berbuka puasa di salah satu musala kampung tersebut, pada Kamis, 21 April 2022.

Warga yang mengalami gejala keracunan tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Sindangbarang. Dari insiden keracunan massal ini, sebanyak 47 warga dirawat di puskesmas setempat dan satu di antaranya meninggal dunia.

4. 36 Keracunan Gas di Aceh Timur hingga Batuk Darah

Keracunan massal menimpa ratusan warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur pada 9 April 2021. Para korban bukan keracunan makanan, melainkan keracunan gas. Sebanyak 36 terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat dan ada beberapa yang harus dirujuk ke RSUD Dr Zubir Mahmud karena kondisinya memburuk.

Keracunan gas yang dialami warga diduga dari Pencucian Sumur Gas milik PT Medco EP Malaka yang lokasinya tak jauh dari permukiman warga. Warga desa mengalami sesak napas, pusing, mual hingga batuk darah akibat bau menyengat dari kebocoran gas. Akibatnya, ratusan warga dievakuasi ke tempat pengungsian.

(roi)