Beberapa Cara Bedakan Soun dan Bihun
Kita memang sudah akrab dengan soun dan bihun. Tapi, apakah Anda bisa membandingkan keduanya? Apalagi jika sudah tercampur di kuah seperti soto dan bakso. Soun dan bihun memiliki bentuk tipis yang menyerupai mie. Warna keduanya juga putih. Meski demikian, sebenarnya soun dan bihun merupakan dua jenis mie yang berbeda.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kita memang sudah akrab dengan soun dan bihun. Tapi, apakah Anda bisa membandingkan keduanya? Apalagi jika sudah tercampur di kuah seperti soto dan bakso.
Soun dan bihun memiliki bentuk tipis yang menyerupai mie. Warna keduanya juga putih. Meski demikian, sebenarnya soun dan bihun merupakan dua jenis mie yang berbeda.
BACA JUGA : 7 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Naik Pesawat
Yuk, baca selengkapnya mengenai perbedaan soun dan bihun di bawah ini, seperti dilansir dari KlikDokter.
Bahan Dasar
Perbedaan utama dari soun dan bihun terletak pada bahan dasarnya. Soun terbuat dari pati kacang hijau, sedangkan bihun dibuat dari tepung beras. Karena bahan dasarnya berbeda, pastinya akan ada perbedaan-perbedaan lainnya dari segi tekstur dan nutrisinya.
Warna
Jika diperhatikan, warna keduanya tidaklah sama. Soun yang dibuat dari pati kacang hijau berwarna putih transparan, sedangkan bihun cenderung lebih kusam.
Tekstur
Tekstur soun lentur dan kuat ketika masih dalam bentuk kering. Namun, teksturnya akan berubah menjadi lebih tebal dan licin ketika sudah di rebus. Dalam bentuk kering, bihun memiliki tekstur yang rapuh dan mudah patah. Sementara itu, tekstur dan warnanya tidak berubah walaupun telah matang.
Cara Mengolah
Perbedaan bihun dan soun juga terletak pada cara mengolahnya. Pada proses pengolahannya, soun yang direndam di air panas memerlukan waktu sekitar 5-15 menit sampai mie tersebut matang. Sedangkan bihun memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk dimasak dibandingkan soun, yaitu 5-7 menit.
Cara memasak suatu makanan dapat memengaruhi indeks glikemik di dalamnya. Soun atau bihun yang direbus dan disajikan dalam bentuk makanan berkuah akan tetap memiliki indeks glikemik yang rendah.
BACA JUGA : Rekomendasi Makanan Sehat yang Cocok Buat Menaikkan Berat Badan
Bila dilihat dari segi indeks glikemik, soun dan bihun sebenarnya merupakan sumber karbohidrat pengganti nasi yang cukup baik. Nasi sendiri memiliki indeks glikemik sebesar 73.
Indeks glikemik yang rendah pada soun dan bihun dapat mencegah melonjaknya nilai gula darah setelah makan. Nah, jika membandingkan indeks glikemik di antara keduanya, soun menjadi lebih unggul dibandingkan bihun. Sebaliknya, bila keduanya digoreng dengan minyak, kalori dan indeks glikemiknya secara otomatis akan meningkat.
(roi)