Bea Cukai Beri Penjelasan Terhadap Pungutan Pajak Hadiah Piala

Viral seorang Wanita asal Indonesia yang memenangi perlombaan nyanyi dan mendapatkan piala namun dikenai pajak saat pengiriman ke Indonesia.

Mar 22, 2023 - 15:58
Bea Cukai Beri Penjelasan Terhadap Pungutan Pajak Hadiah Piala
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - JAKARTA – Viral seorang Wanita asal Indonesia yang memenangi perlombaan nyanyi dan mendapatkan piala namun dikenai pajak saat pengiriman ke Indonesia.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto pun buka suara dan memberi penjelasan.

"Pegawai Bea Cukai melalui akun resmi Twitter @BeaCukaiRI telah menghubungi Saudari FZ untuk menanyakan informasi lengkap terkait kejadian yang disampaikan di Twitter," ujar Nirwala kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Nama Fatimah Zahratunnisa viral di media sosial, setelah dirinya curhat soal oknum Bea Cukai. Melalui tweetnya di akun @zahratunnisaf, dia menyampaikan pengalaman pahitnya.

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak Rp4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," ujar Fatimah, dikutip.

Secara umum, Nirwala menegaskan bahwa semua barang yang masuk ke wilayah Indonesia terutang Bea Masuk, termasuk Barang Hadiah/Gift, kecuali yang termasuk dalam kategori dapat dibebaskan berdasarkan ketentuan kepabenanan.

"Dari pemetaan kami, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2015. Piala yang dikirim dari Jepang oleh Saudari FZ tidak datang bersamaan dengan kedatangan penumpang. Tetapi melalui barang kiriman, sehingga piala tersebut dapat dikategorikan ke dalam fasilitas personal effect," ucap Nirwala.

Untuk memastikan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian guna pembuktian dan pemenuhan persyaratan pembebasan Bea Masuk dan pajak dalam rangka impor.

"Terkait dengan interaksi antara petugas dan Saudari FZ dalam pelayanan tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf. Hal ini akan menjadi evaluasi untuk terus melakukan perbaikan layanan," pungkas Nirwala.

(roi)