Banyak Keluhan Jalan Rusak di Magetan, Beni: Kepentingan Rakyat Belum Terakomodir

Proyek yang ditender oleh Pemkab Magetan belum berpihak kepada kepentingan rakyat.

May 8, 2023 - 21:13
Banyak Keluhan Jalan Rusak di Magetan, Beni: Kepentingan Rakyat Belum Terakomodir
Foto : Jalan rusak penghubung antar desa antar kecamatan di desa Krajan - Krowe Lembeyan.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Hingga pertengahan tahun 2023, baru ada 10 proyek yang naik tender di Kabupaten Magetan. Diantaranya, pembangunan Selter Panti Jompo, pengadaan Lift DPRD, Rehabilitasi Jaringan Irigasi, pembangunan gedung dinas Pariwisata, perawatan gedung BPPKAD, pembangunan kantor Koramil Panekan, belanja papan aset tanah, pembangunan gedung Literasi tahap III, Kantor Polsek Panekan dan pembangunan IPLT. 

Beni Ardi, direktur LSM Magetan Center menyayangkan, proyek yang ditender oleh Pemkab Magetan di atas belum berpihak kepada kepentingan rakyat Magetan. Terutama banyaknya keluhan infrastruktur jalan yang rusak saat ini.

"Terus terang saya menyayangkan proyek di Magetan yang nilai nya puluhan milyar rupiah belum mengakomodir kepentingan masyarakat Magetan. Seperti infrastuktur jalan jalan yang rusak" kata Beni yang akrab dipanggil Beni Kucir, Senin (08/05/2023).

Semestinya, kata Beni, di penghujung masa jabatan Bupati Magetan yang akan berakhir di bulan September mendatang alangkah baiknya memikirkan kepentingan masyarakat terutama yang berada di daerah pedesaan dan pegunungan.

Beni juga menyoroti masih besarnya belanja pegawai di Pemkab Magetan yang angkanya masih mencapai Rp700 miliar pertahun. APBD hanya habis untuk gaji pegawai saja.

"Padahal, perbaikan jalan semestinya menjadi prioritas utama dibanding belanja pegawai. Jadi selama ini APBD kita habis untuk gaji pegawai saja selama ini kan," tegasnya.

Terakhir Beni juga mempertanyakan peran DPRD selama ini, yang melakukan Reses kemudian secara masiv mengelar sosialisasi Perda (Sosper) dengan masyarakat secara langsung. 

"Bukankah banyak keluhan dari masyarakat soal infrastruktur jalan yang rusak pada saat reses dan sosper. Alih alih mendorong segera diusulkan anggaran perbaikan, ini malah mengusulkan pengadaan Lift di kantornya. Ngak empati ya," pungkasnya. (*/nto).