Banyak Ekspedisi Pengiriman Hentikan Pengiriman Logistik di China Akibat Situasi Pandemi
Belakangan ini, pengaruh situasi pandemi, e-commerce sekali lagi menghadapi masalah logistic yang buruk. Pedagang tidak dapat mengirim barang, dan konsumen umunya mengalami keterlambatan dalam menerima barang.
NUSADAILY.COM - BEIJING - Belakangan ini, pengaruh situasi pandemi, e-commerce sekali lagi menghadapi masalah logistic yang buruk. Pedagang tidak dapat mengirim barang, dan konsumen umunya mengalami keterlambatan dalam menerima barang.
Melansir Tencent News, beberapa pedagang di Internet mengatakan bahwa saat ini sekitar 65% gerai mereka telah berhenti mengirimkan pengiriman ekspres. Menurut Rogo.com, lebih dari 6.000 outlet telah ditutup.
BACA JUGA : Rusia dan Kazakhstan Perkuat Kerjasama Antar Negara
Jiemian News meminta konfirmasi perusahaan kurir mengenai hal ini, dan perusahaan tersebut mengatakan bahwa saat ini sekitar 20-30% outletnya telah menghentikan pengiriman, tetapi jumlahnya mungkin akan meningkat lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan.
Jiemian News menginformasikan mengenai outlet Tongda yang sepi dari pedagan, menunjukkan bahwa lebih dari 2.000 outlet pengiriman ekspres saat in I ditangguhkan, dan lebih dari 7.900 outlet telah kembali beroperasi.
Jiemian News juga menginfromasikan bahwa di toko onlione seorang pedagang Taobao bahwa saat ini terdapat 26 provinsi dan kota termasuk Chongqing, Zhejiang, dan Yunnan, di aman layanan terebut telah ditangguhkan di beberapa daerah.
BACA JUGA : Sebuah Bus Masuk Jurang di Sumut, Lima Orang Tewas dan Belasan Luka-luka
Penganggung jawab outlet di Shanghai menginformasikan bahwa tingkat pengembalian selama event “11.11” tahun ini sangat tinggi, dan salah satu alasannya adalah logistik yang buruk.
Menurut laporan Luogo.com, dibandingkan dengan rata-rata 300 juta keping per hari, November menunjukkan penurunan seperti tebing setelah puncaknya. Beberapa analis pasar memperkirakan bahwa volume pengiriman ekspres di bulan November dapat turun sekitar 10%.(mdr2/lal)
