Banjir Tak Kunjung Surut, Exit Tol Bitung KM 26 Masih Ditutup Hari Ini

Saat ini ketinggian air di ruas tol tersebut sekitar 70-80 cm. Tim Jasamarga telah melakukan penyedotan air di ruas tol tersebut sejak Senin Sore (14/11).

Nov 26, 2022 - 17:39

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Banjir di Exit Tol Bitung KM 26, Tangerang belum juga surut. Akibatnya, pintu keluar Tol Bitung KM 26 dari arah Karawaci ke Bitung itu masih ditutup.

"Untuk genangan ini dampak dari hari Senin sore, untuk sampai dengan saat ini masih diupayakan dengan penyedotan untuk mengurangi debit airnya," kata petugas call center Jasamarga, Daus, saat dihubungi pukul 08.50 WIB, Rabu (16/11/2022).

BACA JUGA : Ditutup, Sudah Dua Hari Banjir Genangi Tol Bitung Tangerang

Saat ini ketinggian air di ruas tol tersebut sekitar 70-80 cm. Tim Jasamarga telah melakukan penyedotan air di ruas tol tersebut sejak Senin Sore (14/11).

Namun, banjir belum kunjung surut sehingga pintu keluar maupun pintu masuk Tol Bitung Km 26 ditutup sementara.

"Jadi posisi yang ditutup yang keluar Tol Bitung yang dari arah Jakarta dan juga pintu masuk Bitung yang menuju ke arah Merak. Dikarenakan masih ada genangan, jadi masih ditutup untuk lalu lintas," ujarnya.

"Tidak ada macet, karena yang genangan ini di akses keluar dan akses masuk, jadi pada saat ditutup lalu lintas jalur utama normal berjalan," imbuhnya.

Jasamarga mengimbau pengguna jalan menggunakan jalur alternatif dampak dari penutupan sementara ruas jalan tersebut.

BACA JUGA: Duh! Rumah Warga di Garut Terendam Banjir Akibat Sungai Cikawung Meluap

 Sebelumnya, sudah 48 jam lebih banjir di Tol Bitung Tangerang belum surut. Untuk memaksimalkan penanganan banjir tersebut, pengelola mengoperasikan 19 unit pompa untuk penyedotan air.

"Total 19 pompa terdiri dari 2 pompa submersible exsisting berkapasitas 60 liter/detik dan 30 liter/detik, serta 16 pompa mobile dengan kapasitas 80 liter/detik dan 1 pompa mobile berkapasitas 30 liter/detik," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (15/11).(ros)