Bandara Iskandar Pangkalan Bun Dimasuki Orangutan

Atas laporan dari pihak bandara dan TNI Lanud Iskandar, Petugas Konservasi Wilayah (SKW) II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangkalan Bun Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation Internasional (OFI) langsung melakukan evakuasi.

Jan 17, 2023 - 19:58
Bandara Iskandar Pangkalan Bun Dimasuki Orangutan
Orangutan masuk area Bandara Iskandar ditangkap petugas (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - KOTAWARINGIN BARAT - Seekor orangutan jantan berusai sekira 10 tahun dengan berat 30 kilogram masuk area bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Atas laporan dari pihak bandara dan TNI Lanud Iskandar, Petugas Konservasi Wilayah (SKW) II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangkalan Bun Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation Internasional (OFI) langsung melakukan evakuasi.

BACA JUGA : Ular Sepanjang 7 Meter Berhasil Dievakuasi Warga

"Kami bersama OFI, Lanud Iskandar dan AVSEC berhasil melakukan penyelamatan individu orang utan yang masuk kawasan bandara Iskandar pada Jumat 13 Janruari 2023, sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Setiadi saat dikonfirmasi MNC Media, Selasa (17/1/2023).

Ia menjelaskan, tim BKSDA SKW II Pangkalan Bun pertama kali menerima laporan dari Kepala AVSEC Iskandar, Murdoko pada Jumat pukul 09.00 WIB. Saat itu menurut pihak bandara, individu orang utan tersebut terlihat di kawasan hutan joging track Bandara Lanud Iskandar.

"Dengan adanya informasi tersebut, kami langsung ke lokasi untuk melakukan penyelamatan,” imbuhnya.

Usai dievakuasi, petugas langsung membawa primata dilindungu tersebut ke kantor BKSDA SKW II untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. "Oranguta tersebut berumur sekitar 10 tahun, berat 30 kg dan berkelamin jantan. Saat kita amankan, dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Orangutan tersebut sudah dilepasliarkan pada Sabtu 14 Januari 2023, di kawasan wisata alam Tanjung Keluang Kecamatan Kumai.

BACA JUGA : Berang-berang Laut Berpegangan Tangan Saat Tidur, Ini Alasannya

“Lokasi ini merupakan kawasan konservasi baru di Kabupaten Kotawaringin Barat selain TN Tanjung Puting dan Suaka Margasatwa Lamandau,” ujarnya.

(roi)