Bamsoet Berencana Bangun Tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali yang Bisa Dilalui Motor

Bamsoet meyakini kehadiran tol Jagat Kerthi bisa mendorong geliat pariwisata di kawasan Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. Seperti di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan.

May 8, 2023 - 23:35
Bamsoet Berencana Bangun Tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali yang Bisa Dilalui Motor
Foto: MPR

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Direksi PT Tol Jagat Kerthi Bali mematangkan rencana pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali.

Nantinya ini bakal menjadi tol pertama di RI yang memiliki fasilitas jalur sepeda dan motor sepanjang 42,2 Km.

Bamsoet meyakini kehadiran tol Jagat Kerthi bisa mendorong geliat pariwisata di kawasan Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. Seperti di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

BACA JUGA : Lalin Tol Japek Macet Pagi Ini Imbas Penanganan Kecelakaan

"Jagat Kerthi Toll Road akan melalui 3 kabupaten, 13 kecamatan, serta 58 desa. Proyek pembangunannya telah masuk proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional," kata Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

"Groundbreaking sudah dilaksanakan pada 10 September 2022 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster. Ditargetkan selesai pada 2024-2025. Sehingga para investor dan calon investor tidak perlu khawatir terhadap progres pembangunan sekaligus potensi ekonominya," imbuhnya, dilansir dari detik.com

Hal tersebut Bamsoet sampaikan usai menerima Direksi PT Tol Jagat Kerthi Bali di Jakarta.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, setelah Jagat Kerthi Toll Road, tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada banyak jalan tol yang menyiapkan jalur khusus sepeda motor terpisah, yang diberikan pembatas dengan jalur mobil. Khususnya di jalan tol yang di kiri dan kanannya masih memiliki lahan untuk dibangun menjadi jalur khusus sepeda motor, di antaranya tol Jagorawi, Karawaci, hingga Trans Jawa.

"Keberadaan jalur khusus sepeda motor di tol menjadi bentuk keadilan dan kesetaraan bagi para pengendara kendaraan bermotor. Sehingga tol tidak hanya dinikmati oleh para kalangan menengah dan atas yang mampu membeli mobil. Melainkan juga bisa dinikmati oleh kalangan menengah dan bawah yang dapat membeli sepeda motor," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan selain menambah pendapatan operator jalan tol dan pemasukan negara, kehadiran jalan tol khusus sepeda motor juga bisa memberikan multiplier effect economy yang besar bagi perkembangan sektor pariwisata. Salah satunya bagi komunitas motor, mengingat komunitas motor yang gemar melakukan touring ke berbagai daerah.

"Jalan tol khusus sepeda motor sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Kita sudah memiliki contoh yang sangat baik di tol Bali Mandara, dan tol Jembatan Suramadu. Bahkan tingkat kecelakaan sepeda motor disana hampir mencapai zero accident," tuturnya.

Bamsoet menyebut sejumlah negara telah mengizinkan sepeda motor masuk jalan tol. Bahkan tanpa pembatas dan tidak memiliki jalur khusus.

"Seperti di Singapura, Malaysia, Jepang, dan India. Berbagai negara maju seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Italia, Portugal, dan lainnya juga turut memperbolehkan sepeda motor masuk jalan tol," pungkas Bamsoet. (ros)