Badai Harish, Mahasiswa Tambang UPN Yogyakarta 1 Bulan Belum Diketahui Keberadaannya

"Belum ada perkembangan apa-apa," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu petang. Ia menjelaskan sebelumnya pihak keluarga sempat mendapatkan informasi dari kepolisian terkait lokasi terakhir Badai yang terdeteksi di wilayah Gunungkidul.

Sep 9, 2024 - 07:54
Badai Harish, Mahasiswa Tambang UPN Yogyakarta 1 Bulan Belum Diketahui Keberadaannya

NUSADAILY.COM – YOGYAKARTA - Mahasiswa Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta, Badai Harish Faza dilaporkan hilang sejak awal Agustus kemarin dan masih belum berhasil ditemukan hingga Sabtu (7/9).

Panji Dwi Ashrianto selaku Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta mengatakan upaya pencarian yang telah berlangsung selama sebulan terakhir masih belum berhasil menemukan jejak keberadaan Badai.

"Belum ada perkembangan apa-apa," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu petang.

Ia menjelaskan sebelumnya pihak keluarga sempat mendapatkan informasi dari kepolisian terkait lokasi terakhir Badai yang terdeteksi di wilayah Gunungkidul.

Akan tetapi, kata dia, pencarian terhadap mahasiswa angkatan 19 tersebut masih belum membuahkan hasil. Di sisi lain, Panji mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk mencutikan Badai dari kegiatan kampus untuk semester genap 2024/2025 ini.

"Kami sifatnya masih menunggu, karena sudah ditangani Polda. Terkait akademik, yang bersangkutan sudah kami cutikan semester ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Badai Harish dilaporkan mulai hilang kontak setelah berangkat dari kampung halamannya, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah menuju Yogyakarta, 14 Juli 2024. Ia baru benar-benar tidak bisa dihubungi setelah 27 Juli lantaran ponselnya sudah mati.

Badai berangkat ke Yogyakarta untuk menyelesaikan skripsi dan mencari tempat kost. Ia sebelumnya telah melaksanakan Tugas Akhir di PT Banyan Koalindo Lestari, Palembang, 31 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2024.

Kata Panji, sejak hilang kabar, kampus sudah mencoba mencari tahu informasi lewat rekan-rekan satu angkatan Badai, mengenai ada tidaknya masalah yang mungkin dihadapi oleh mahasiswa angkatan 2019 tersebut.

"Menurut informasi juga enggak ada masalah, secara sosial, secara ini baik-baik saja. Terus rekam jejak akademik itu juga bagus yang bersangkutan," ungkap Panji, 1 Agustus 2024 lalu.

Pihak keluarga Badai sudah membuat laporan orang hilang ke kepolisian dan UPN juga sudah mencoba menjembatani.

UPN meminta siapa pun yang mengetahui informasi keberadaan Badai untuk segera menghubungi nomor 08193203610 atau mengirim pesan langsung ke Instagram resmi kampus.(han)