Ayah Pelaku KDRT di Jaksel Dicecar 25 Pertanyaan dalam Waktu 10 Jam

Ia mengatakan pada pemeriksaan itu juga pihaknya diberikan cukup banyak pertanyaan oleh polisi. Hendri mengatakan akan kooperatif menjalani proses hukum tersebut.

Jan 6, 2023 - 16:39
Ayah Pelaku KDRT di Jaksel Dicecar 25 Pertanyaan dalam Waktu 10 Jam
Ilustrasi

NUSADAILY.COM – JAKARTA - RIS, seorang ayah yang dilaporkan karena diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada mantan istri dan kedua anaknya di Jakarta Selatan (Jaksel) memenuhi panggilan polisi hari ini. RIS diperiksa 10 jam dan dicecar 25 pertanyaan.

RIS bersama pengacaranya mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan Kamis (5/1/2023) pada pukul 10.07 WIB. Kemudian mereka terlihat baru keluar ruang pemeriksaan sekitar pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA : Ayah Pelaku KDRT di Jaksel Dipanggil Lagi Lusa Usai Mangkir...

Kuasa Hukum RIS, Hendri Kurnian menegaskan, pihaknya penuhi panggilan polisi hari ini berstatus sebagai saksi. Selain itu, mereka menuturkan telah mengajukan bukti dan saksi terkait laporan itu.

"Hari ini kita dalam rangka menghadiri panggilan yang pertama dari Polres Metro Jakarta Selatan kita hadir disini sebagai saksi. Kita sebagai terlapor mengajukan bukti-bukti mengajukan saksi juga terkait kasus yang kemarin rame itu," kata Hendri kepada wartawan Kamis (5/1/2023).

Hendri menyebutkan laporan yang dilayangkan kepada kliennya itu merupakan laporan lama. Dimana, kata dia, setelah kejadian itu sebenarnya semua sudah saling memaafkan.

"Jadi ada bukti-bukti juga yang kita ajukan bahwa setelah kejadian itu sebenarnya udah maaf-maafan sudah damai sudah tidak ada masalah lagi," ucapnya, dilansir dari detik.com

BACA JUGA : Baim Eks Artis Cilik Pernah Kabur dari Pondok Tapi Lama-lama Betah

"Makannya kita ajukan bahwa bukti -bukti kita terkait dengan kasus ini sebenarnya udah damai nggak ada masalah kenapa diungkit lagi. Itu materi yang kita sampaikan sekilas," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan pada pemeriksaan itu juga pihaknya diberikan cukup banyak pertanyaan oleh polisi. Hendri mengatakan akan kooperatif menjalani proses hukum tersebut.

"Ada 20 atau 25 pertanyaan terkait hal tersebut yg viral, kita udah jawab semua," ujarnya.

"Jadi kita jalani prosesnya. Sebagai yang baik kita akan kooperatif jalani proses hukum dengan baik," sambungnya. (ros)