Autopsi Korban Kanjuruhan Bakal Libatkan PDFI, TGIPF dan LPSK

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan autopsi terhadap dua orang korban Tragedi Kanjuruhan pada 5 November mendatang akan melibatkan sejumlah lembaga eksternal.

Oct 31, 2022 - 16:51
Autopsi Korban Kanjuruhan Bakal Libatkan PDFI, TGIPF dan LPSK
Stadion Kanjuruhan Malang

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan autopsi terhadap dua orang korban Tragedi Kanjuruhan pada 5 November mendatang akan melibatkan sejumlah lembaga eksternal.

"Ya sudah dikoordinasikan dengan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jatim, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kompolnas dan penyidik," kata Dedi saat dihubungi, Minggu (30/10).

Berdasarkan informasi, dua orang korban yang akan diautopsi berjenis kelamin perempuan dari keluarga yang sama. Orang tua korban telah bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap dua anaknya.

BACA JUGA : Polisi Buka Suara soal Tersangka Baru Kanjuruhan

Informasi soal autopsi itu juga diungkap oleh Anggota TGIFP, Laode M Syarif.

"Tanggal 5 November jam 09.00 WIB pagi, ada dua nama yang akan diautopsi. Kami sangat berterima kasih terhadap keluarga yang rela untuk membantu tim kepolisian untuk autopsi," kata Laode, di Jakarta Pusat, Sabtu (29/10).

Di sisi lain, Laode juga mendapat informasi dari sejumlah keluarga korban yang mengaku dirayu sejumlah pihak untuk tidak melanjutkan proses autopsi.

Ia tidak menjelaskan siapa pihak yang dimaksud, namun, pihak-pihak ini mendatangi keluarga korban sambil membawa bingkisan.

BACA JUGA : Farzah Dwi Kurinawan Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan,...

"Sehingga menjadi merasa tertekan dan akhirnya disuruh bikin surat pernyataan untuk tidak ingin lagi autopsi dan sebenarnya mereka merasa tidak nyaman," imbuhnya.

Tragedi Kanjuruhan diketahui menewaskan 135 orang dan membuat lebih dari 400 lainnya luka-luka.

Komnas HAM menyebut faktor penyebab terjadinya tragedi ini karena gas air mata yang ditembakkan aparat ke arah tribun penonton stadion Kanjuruhan.(lal)