AS Panggil Dubes Rusia Gegara Jatuhnya Drone AS Usai Ditabrak Jet Tempur Moskow

Duta Besar Rusia di Washington DC, sebut Price, telah hadir di Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (14/3) sore waktu setempat.

Mar 15, 2023 - 19:17
AS Panggil Dubes Rusia Gegara Jatuhnya Drone AS Usai Ditabrak Jet Tempur Moskow
ilustrasi drone

NUSADAILY.COM – RUSIA - Amerika Serikat (AS) memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia di Washington DC untuk memprotes jatuhnya sebuah drone AS di atas Laut Hitam setelah ditabrak jet tempur Moskow. Otoritas Rusia telah membantah jet tempurnya yang menyebabkan jatuhnya drone AS itu.

"Kami terlibat langsung dengan Rusia, sekali lagi di tingkat senior, untuk menyampaikan keberatan kami yang kuat atas pencegatan yang tidak aman dan tidak profesional ini, yang menyebabkan jatuhnya pesawat tak berawak AS," ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, seperti dilansir AFP, Rabu (15/3/2023).

Duta Besar Rusia di Washington DC, sebut Price, telah hadir di Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (14/3) sore waktu setempat. Disebutkan juga oleh Price bahwa Duta Besar AS di Moskow telah mendaftarkan 'keberatan yang kuat'.

BACA JUGA : Militer Ukraina Berusaha Gunakan Drone Untuk Penyerangan...

Price dalam pernyataannya juga menyebut insiden ini sebagai pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional.

Insiden drone jatuh ini terjadi saat ketegangan tengah meninggi terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Militer AS dalam pernyataannya menyebut sebuah jet tempur Rusia membuang bahan bakar ke sebuah drone milik AS di atas Laut Hitam, kemudian bertabrakan dengan drone itu, yang membuat drone itu jatuh ke laut.

Gedung Putih menyebut insiden itu sebagai akibat dari perilaku 'ceroboh' Rusia.

Rusia Bantah Jet Tempurnya Penyebab Drone AS Jatuh di Laut Hitam

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan terpisah membantah jet tempurnya menjadi penyebab jatuhnya drone AS di Laut Hitam. Moskow justru menuduh drone AS itu mengudara ke dekat perbatasan wilayah udaranya.

Dijelaskan juga oleh Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pihaknya mengerahkan jet tempur usai mendeteksi keberadaan sebuah drone MQ-9 milik AS di atas Laut Hitam yang terbang ke perbatasan negaranya.

"(Drone AS) Di atas perairan Laut Hitam di wilayah semenanjung Krimea (terbang) menuju perbatasan negara Rusia," kata militer Rusia seperti dilansir AFP.

Rusia menambahkan bahwa drone itu terbang dengan 'transponder dimatikan' dan jet tempur dikerahkan 'untuk mengidentifikasinya'.

"Akibat manuver tajam sekitar pukul 09.30 MSK (06.30 GMT), kendaraan udara tak berawak MQ-9 memasuki penerbangan tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan permukaan air," kata kementerian tersebut.

"Petempur Rusia tidak menggunakan senjata mereka, tidak melakukan kontak dengan UAV dan dengan aman kembali ke lapangan terbang asal mereka," kata Kementerian Pertahanan Rusia. (ros)