AS Diam-diam Pantau Pembicaraan China dengan Jerman, Benarkah?

AS secara diam-diam memantau pertemuan tertutup antara delegasi China dan perwakilan Kementerian Pertahanan Jerman pada bulan Februari tahun ini, dan dokumen ini diduga merupakan salah satu dokumen rahasia Pentagon yang baru-baru ini bocor.

Apr 29, 2023 - 21:02
AS Diam-diam Pantau Pembicaraan China dengan Jerman, Benarkah?
Ilustrasi

NUSADAILY.COM - SHANGHAI - Menurut laporan TV Jerman (ARD) pada tanggal 27, sebuah dokumen yang diperoleh media menunjukkan bahwa badan intelijen AS secara diam-diam memantau pertemuan tertutup antara delegasi China dan perwakilan Kementerian Pertahanan Jerman pada bulan Februari tahun ini, dan dokumen ini diduga merupakan salah satu dokumen rahasia Pentagon yang baru-baru ini bocor.

Ini merekam dialog dan konsultasi antara perwakilan China dan Jerman di Berlin. Perwakilan Jerman yang bertanggung jawab untuk hubungan dengan departemen pertahanan Tiongkok menyatakan bahwa Jerman dan Tiongkok sepakat untuk mengadakan seminar bersama lagi di Sekolah Kebijakan Keamanan Federal Jerman di Berlin dan berusaha untuk bekerja sama dalam memberikan dukungan militer kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.

BACA JUGA :  Pakar Korea Selatan Diduga Jadi Incaran Hacker Korut

Jerman percaya bahwa mereka menjaga solidaritas dengan Amerika Serikat dengan menolak kerja sama pertahanan yang lebih penting dengan China. Di akhir dokumen juga tertulis bahwa dari tahun 2020 hingga 2022, Kementerian Pertahanan Jerman telah berupaya untuk mengadakan konsultasi serupa dengan Kementerian Pertahanan India, namun gagal terwujud.

Menurut berita yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Nasional negara saya pada tanggal 25 Februari, dari tanggal 16 hingga 25 Februari, Kementerian Pertahanan Nasional China mengirim delegasi ke Hungaria, Jerman, Uni Eropa dan markas NATO untuk mengadakan dialog dan konsultasi kelembagaan, berfokus pada pengembangan hubungan pertahanan bilateral Pertukaran pandangan mendalam tentang masalah keamanan internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Jerman diawasi oleh Amerika Serikat. Pada awal 2013, insiden "Gerbang Prisma", yang menimbulkan sensasi global, mengungkapkan bahwa Amerika Serikat telah secara besar-besaran memantau setiap warga negara Amerika yang berkomunikasi dengan negara asing, serta warga negara asing terkait, serta memantau telepon seluler politik.

Pemimpin negara-negara sekutu. Menurut Snowden, mantan Kanselir Jerman Angela Merkel diawasi selama 11 tahun.

Saat itu, Merkel menjawab bahwa "teman tidak boleh terlibat dalam kegiatan pengawasan, ini tidak dapat diterima", dan mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Jerman perlu membangun kembali kepercayaan baru.(mdr1/lal)